Mitos Harga Tiket Pesawat: Kapan Waktu Membeli yang Tepat?

By , Kamis, 8 Februari 2018 | 13:00 WIB

Dua atau tiga minggu sebelum tanggal penerbangan, harga mulai naik. Inilah waktu penumpang bisnis mulai memesan. Meski harga masih mungkin turun, kesempatan bagi kenaikan harga lebih tinggi bila Anda menunggu untuk memesan pada periode ini. Ini juga waktu seseorang bisa menemukan perbedaan penawaran harga yang signifikan, tergantung di mana ia mencari dan kontrak yang dimiliki (agen perjalanan) dengan maskapai.

Bila memesan perjalanan kurang dari tiga minggu sebelum tanggal penerbangan, kita cenderung tidak menunda pemesanan. Di waktu bersamaan, kita memeriksa daftar harga dari beberapa agen perjalanan, atau langsung mengunjungi situs yang menunjukkan perbandingan harga yang cepat (misalnya kayak.com atau skyscanner.net). Atau memeriksa situs maskapainya.

Untuk menjawab pertanyaan kapan saat yang tepat membeli tiket seperti yang kami kemukakan, inilah beberapa tipsnya. Pertama, bila Anda memang harus bepergian selama periode puncak, misalnya minggu Thanksgiving (atau Lebaran untuk konteks Indonesia), secara umum yang terbaik yakni jangan menunda pembelian tiket.

Baca juga: Misi Antariksa, Ilmuwan Buat Makanan dengan Bantuan Feses Manusia

Dalam keadaan lain, mungkin sepadan untuk memonitor harga yang ditawarkan beberapa saat sebelum memutuskan. Namun demikian, strategi terbaik untuk memesan dalam beberapa minggu terakhir sebelum keberangkatan adalah tidak menunda pemesanan, melainkan coba mendapatkan daftar harga dari beberapa agen, yang mudah dilakukan di zaman internet.

Yuriy Gorodnichenko, Associate Professor of Economics, University of California, Berkeley dan Volodymyr Bilotkach, Senior Lecturer in Economics, Newcastle University

Sumber asli artikel ini dari The Conversation. Baca artikel sumber.