Lima Makanan Penyebab Bau Badan

By , Kamis, 8 Februari 2018 | 17:00 WIB

Tidak sedikit dari kita yang memiliki masalah bau badan. Masalah itu terus menghinggapi meski segala upaya telah dilakukan untuk membuat aroma tubuh menjadi segar.

Namun, tetap saja masalah tersebut berkutat dan menjadi masalah dalam kehidupan sosial kita.

Pakar kimia organik yang juga mempelajari bau badan di Monell Chemical Senses Center, George Preti mengatakan, bau badan juga dapat dipicu oleh stres, permasalahan kesehatan tertentu, hingga pilihan jenis makanan.

Para pakar hingga kini juga masih meneliti apakah diet juga berpengaruh terhadap bau badan. Ia menjelaskan, tubuh manusia memiliki dua tipe kelenjar keringat yaitu kelenjar eccrine dan apocrine.

(Baca juga: Bau Ayam Dapat Melindungi Kita dari Malaria)

Kelenjar eccrine memproduksi keringat tanpa bau yang akan keluar dari tubuh, terutama setelah berolahraga berat. Sementara, kelenjar apocrine berada di ketiak dan selangkangan, di mana substansi minyak diproduksi, dan akan menimbulkan bau badan yang spesifik.

Faktanya, tubuh kita memproduksi dua bau badan natural yang baunya seperti bawang atau jintan pedas. Tapi, bau badan itu juga dipengaruhi makanan yang kita konsumsi. Termasuk diet yang kita lakukan.

Nah, berikut ini adalah daftar makanan yang bisa mempengaruhi bau badan.

1. Brokoli, kubis, dan kembang kol

Dermatokogi di McLean Dermatology and Skin Care Center, Lily Talakoub mengatakan, bau badan bisa disebabkan oleh makanan yang mengandung sulfur, seperti brokoli, kubis dan kembang kol.

"Tergantung apakah Kamu memakannya mentah atau dimasak," kata Talakoub.

Makanan-makanan inilah yang menyebabkan muncul bau seperti telur busuk. Namun, bukan berarti Anda harus menghindari semua sayur-sayuran yang mengandung sulfur, karena makanan ini pun memiliki kandungan "hebat" untuk melawan penyakit. Namun, jika Anda mengonsumsinya secara reguler, ini jelas akan berdampak pada bau badan.

Cobalah mengimbanginya dengan mengonsumsi sayuran lainnya dan buah yang tidak mengandung banyak kandungan sulfur. Seperti labu, ubi, terong, jeruk, hingga buah persik.

2. Bawang merah dan putih

Segala jenis makanan yang membuat bau nafas terganggu, juga kurang baik untuk bau badan. Contohnya, bawang merah dan putih.

Preti mengatakan, hampir sebagian besar bau badan seseorang dipancarkan lewat mulut.

"Setiap mereka bernafas, mereka mengeluarkan bau bawang merah dan putih yang akan membuat udara sekitar mereka berbau serupa," kata Preti.

Kopi dan ikan kalengan juga bisa menimbulkan masalah yang sama. Untuk menghindarinya, rajinlah sikat gigi dan minum banyak air, setelah mengkonsumsi makanan tersebut.

Langkah ini juga akan membantu membersihkan partikel dan bakteri pada makanan.

3. Ikan

Penyakit metabolisme trimethylaminuria atau TMAU bisa membuat bau badanmu seperti ikan busuk.

Ini juga akan diperparah dengan mengkonsumsi makanan seperti telur, ikan, bahkan beberapa jenis sayuran. TMAU akan diproduksi dalam usus.

Menurut data National Centerfor Biotechnology Information, bau tersebut akan keluar lewat urin, nafas, keringat, dan air mani.

Mereka yang mengalami TMAU juga berupaya untuk menghancurkan cholin (nutrisi pada kuning telur), letichin (asam lemak), dan trimethylamine N-oxide (yang ditemukan pada makanan laut).

Kondisi ini jarang, tapi National Institutesof Health (NIH) menemukan 118 orang dari total 353 objek studi, yang positif mengalami TMAU.

Tidak ada obat spesifik untuk ini. Namun, kita bisa meminimalisasi konsumsi makanan yang kaya trimethylamine-rich serta menggunakan sabun yang spesifik.

4. Daging

Daging-dagingan bisa menimbulkan bau tubuh. Demikian hasil penelitian yang dipublikasikan di Journal Chemical Senses.

Peneliti mengumpulkan satu kelompok laki-laki yang memakan daging dua kali sehari, sementara kelompok lainnya memakan daging hanya satu kali.

Mereka juga memakai bantalan di ketiak. Dalam 24 jam eksperimen, bantalan tersebut dikumpulkan.

Peneliti kemudian meminta 30 perempuan menilai bau badan tersebut dari segi intensitas, maskulinitas, dan ketertarikan seksual.

Hasilnya? Mereka yang tidak makan daging memiliki bau yang lebih menarik.

Ini bukan berarti daging merah berdampak khusus terhadap bau ketiak. Sebab hanya 17 laki-laki yang dilibatkan. Tapi, ada hal yang bisa dikaitkan.

Para peneliti berasumsi, kandungan lemak pada daging merah bisa bercampur dengan zat kimiawi yang diproduksi di kelenjar keringat.

Karena bakteri di kulit mengonsumsi asam lemak tersebut, maka mereka akan menimbulkan bau pada ketiak.

5. Alkohol

Sebuah hasil penelitianyang dipublikasikan di Journal of Dental Research, menunjukkan bahwa mengkonsumsi alkohol dalam kadar berlebih, bisa memberikan bau mulut yang kurang sedap.

Setelah meneliti bau nafas dari 90 orang dewasa, para peneliti menemukan fakta, mereka yang secara rutin mengkonsumsi alkohol memiliki tipe bau nafas yang unik.

(Baca juga: Lima Jenis Makanan Penyebab Kanker)

Ini bisa jadi karena alkohol yang mereka minum atau reaksi hati dengan zat kimia lainnya untuk memproduksi “odorous byproducts,” seperti acetaldehyde, cairan dengan bau menyengat.

Alkohol juga bisa membuat mulut kering, yang mana bisa juga membawa masalah. Padahal, air liur bisa membilas sel-sel mati yang terbangun di dalam mulut.

Saat sel-sel mati tersebut bertahan di mulut, maka mereka akan mulai membusuk dan memberikan nafas yang bau.

Artikel ini pernah tayang di Kompas.com. Baca artikel sumber