Pria yang mengaku sebagai ‘penjelajah waktu’ dari 2030, berhasil lolos tes kebohongan saat memaparkan kejadian spesifik yang akan terjadi masa depan.
Dalam sebuah video Youtube, pria yang diketahui bernama Noah ini, membuat beberapa ramalan masa depan. Ia menyamarkan wajah dan suaranya karena takut ‘dibunuh’ jika orang-orang mengetahui identitasnya.
Prediksi
Noah memprediksi bahwa Donald Trump akan terpilih menjadi presiden Amerika Serikat untuk yang kedua kalinya pada 2020.
Selain itu, Noah juga memperkenalkan pemimpin baru di masa depan yang bernama ‘Ilana Remikee’. Menurutnya, Ilana akan menjadi presiden Amerika Serikat di 2030.
Noah menyatakan bahwa manusia akan sampai di Mars pada 2028. Ini merupakan tahun yang sama di mana orang-orang mulai mengakui keberadaan penjelajah waktu.
(Baca juga: Mobil Listrik Tesla Melesat ke Antariksa)
Di bidang teknologi, mobil elektrik yang bisa menyetir sendiri akan semakin berkembang. Sementara itu, virtual reality (VR) dan kecerdasan buatan semakin bergelora dalam empat tahun mendatang.
Noah menambahkan, perangkat canggih seperti Google Glass akan ada di mana pun. Semua orang menggunakannya untuk membenamkan dirinya dalam dunia maya.
Karena teori-teorinya itu, Noah mendapat respons negatif dari banyak orang. Beberapa mengatakan ia adalah pria gila. Sementara, yang lainnya mengatakan, prediksi Noah mudah ditebak.
‘Penjelajah waktu’
Wawancara di Youtube itu dimulai dengan pertanyaan: “Apakah Anda benar-benar penjelajah waktu dari tahun 2030?”