Lebih dari 100 spesies ikan langka ditangkap di jurang dingin nan dalam di Australia selama pelayaran ilmiah.
Para ilmuwan menghabiskan waktu sebulan di atas kapal untuk mengintai kehidupan di bawah permukaan menggunakan jaring, sonar, dan kamera laut dalam.
Lebih dari 42 ribu ikan dan invertebrata berhasil ditangkap. Beberapa di antaranya diduga spesies baru. Termasuk ikan blobfish, sepupu Mr. Blobby, yang terpilih menjadi hewan terjelek di dunia oleh Ugly Animal Preservation Society pada 2013. Mr. Blobby menjadi sensasi media sejak saat itu.
(Baca juga: Handfish, Ikan 'Bertangan' Langka Ditemukan di Tasmania)
Blobby, yang berasal dari famili psychrolutidae, ditemukan di lepas pantai Selandia Baru pada 2003. Nama Blobby diambil dari ilmuwan yang menemukannya.
Selain blobfish, spesies lain yang ditemukan selama pelayaran adalah hiu pemotong dengan gigi runcing, ikan kadal yang menakutkan, dan ikan tripod.
Para ilmuwan bahkan menemukan ikan tak berwajah yang hanya pernah dilihat sekali di Papua Nugini pada 1873.
Para ilmuwan berencana berkumpul di Hobart, Tasmania, untuk meneliti ikan-ikan ini lebih dekat. Martin Gomon, ahli ikan dari Museum Victoria, mengatakan, pertemuan di Hobart akan menjadi upaya sistematis pertama untuk meneliti kehidupan laut dalam.
“Penemuan ini memberikan pandangan mengenai bagaimana kehidupan fauna di laut dalam saling berhubungan. Dan bagi para ilmuwan, menambah potongan lain pada teka-teki mengenai apa yang mempengaruhi evolusi di laut dalam,” paparnya.
Hidup di kedalaman seperti itu memberikan tekanan yang bisa mematikan. Tidak ada cahaya, suhu beku dan sedikit makanan. Itulah mengapa spesies di laut dalam memiliki cara unik untuk bertahan hidup.
(Baca juga: Stargazer, Ikan Bermuka Unik)