Narsisme Visual di Instagram Berdampak Buruk Bagi Kesehatan Mental

By , Kamis, 22 Februari 2018 | 16:00 WIB

Individu yang bermasalah dalam relasi dengan orang lain, cenderung memiliki tingkatan FoMO yang tinggi sehingga menjadi agak berlebihan saat menggunakan media sosial untuk berinteraksi dengan orang lain.

Dari hasil catatan yang berkaitan dengan milenium dewasa, usia 18-34 tahun, 70% dari mereka mengakui bahwa mereka merasa terkait dengan FoMO.

Demikian pula, 36% dari milenium dewasa mengakui bahwa mereka mengalami FoMO dalam tingkatan sering atau kadang-kadang. Terutama, 46% dari milenium dewasa mencatat bahwa rasa takut kehilangan yang mereka miliki telah diperkuat dengan menggunakan media sosial. Individu memiliki kecenderungan untuk menjadi lebih cemas, mudah marah, merasa lebih memadai dan memiliki perasaan rendah diri yang bersifat sementara setelah melihat media sosial.

Dengan hubungan secara terus-menerus ke teman-teman mereka yang update media sosial, hampir tidak mungkin mereka tidak mengetahui apa yang orang lain lakukan dan katakan setiap saat.

Karena itu, FoMO mampu menjelaskan keterlibatan yang mendalam dan berlebihan dari seorang individu dalam semua aktivitas yang melibatkan media sosial. Lalu, apakah Anda termasuk orang yang takut ketinggalan informasi ketika telepon seluler Anda mati?

Frensen Salim, Associate Research Scientist Cyberpsychology Studies Center,, Universitas Gunadarma

Sumber asli artikel ini dari The Conversation. Baca artikel sumber.