11 Penyebab Utama Stroke Pada Remaja

By , Selasa, 27 Februari 2018 | 12:00 WIB

Stroke remaja jarang terjadi. Kelompok usia stroke paling umum adalah orang dewasa di atas usia 65 tahun. Anak-anak dengan masalah kesehatan tertentu dan wanita hamil dapat mengalami peningkatan kecil dalam risiko stroke, tapi pada remaja merupakan masalah yang berbeda.

Penyebab utama stroke pada remaja

Remaja yang mengalami stroke sering memiliki satu atau lebih dari masalah medis yang memengaruhi pembekuan darah dan stroke di antaranya kondisi-kondisi di bawah ini.

1. Anemia sel sabit

Anemia sel sabit adalah kondisi darah turunan dan menyebabkan penggumpalan darah yang disebabkan oleh proses disebut ‘sickling,’ atau perubahan karakteristik dalam bentuk sel-sel darah merah dalam menanggapi stres fisik seperti infeksi. Gumpalan darah ini dapat terbentuk di mana saja pada bagian tubuh, dan jika gumpalan darah terbentuk di otak atau dalam perjalanan ke otak, maka akan menyebabkan stroke.

Baca juga: Bagaimana Stroke Bisa Mengubah Sifat Seseorang?

2. Kelainan pembuluh darah bawaan

Contohnya seperti aneurisma otak dan malformasi arteri mungkin bisa menyebabkan gumpalan, berdampak pada stroke iskemik, tetapi lebih cenderung akan pecah, menyebabkan stroke hemoragik.

3. Penyakit jantung atau malformasi jantung

Dapat mengakibatkan detak jantung yang tidak teratur, masalah fungsi jantung atau serangan jantung, yang semuanya dapat menyebabkan stroke. Penyakit jantung bawaan umumnya didiagnosis pada usia yang sangat dini, tetapi para remaja harus melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur untuk mendeteksi dan menangani jenis masalah yang terjadi.

4. Hipertensi

Tidak umum terjadi pada remaja, dan itu biasanya merupakan tanda dari penyakit medis seperti ketidakseimbangan hormon. Hipertensi yang tidak diobati dapat mengganggu pembuluh darah dan dapat menyebabkan penyakit jantung atau stroke.

Baca juga: Hati-hati, Malas Gerak Jadi Salah Satu Penyebab Kematian Terbanyak di Dunia