7 Minuman dan Makanan Perusak Gigi yang Perlu Diwaspadai

By , Selasa, 27 Februari 2018 | 19:00 WIB

4. Buah kering

Meski namanya buah, tetapi buah kering tetap berbeda dengan buah segar. Kismis, aprikot, plum, sultana, dan buah lainnya yang dikeringkan memiliki tekstur yang sangat manis dan cenderung lengket. Tidak menutup kemungkinan buah tersebut bisa terjebak di sela-sela gigi dan menjadi makanan empuk bagi bakteri. Plak gigi yang menumpuk lama-lama dapat membuat sakit gigi bahkan gigi berlubang.

Pastikan berkumur dengan air atau minum banyak air putih setelah makan buah kering apapun. Setelahnya, sikat gigi dan bersihkan dengan dental floss untuk memastikan tidak ada lagi sisa buah yang tersangkut di celah gigi.

5. Acar

Acar menjadi makanan pelengkap yang sering dicari ketika Anda butuh sesuatu yang segar saat makan berat. Rasa asam cuka acar juga dapat membuat nafsu makan makin meningkat. Namun, sebuah studi pada tahun 2004 yang dilakukan terhadap lebih dari dua ribu siswa di Inggris membuktikan bahwa acar adalah makanan penyebab sakit gigi nomor satu dibandingkan dengan makanan lainnya.

6. Roti putih

Roti putih ternyata sama berbahayanya dengan permen. Roti putih kaya akan karbohidrat sederhana yang diubah oleh liur menjadi gula. Ketika terselip di gigi, sisa kunyahan roti bisa mengundang bakteri untuk bersarang dan berkembang biak. Lama kelamaan bakteri akan membolongi gigi dan menciptakan rasa sakit yang menusuk.

7. Alkohol

Minum alkohol membuat mulut kering dan dehidrasi. Padahal, air liur dibutuhkan mulut untuk membersihkan diri dari sisa-sisa makanan serta melindungi jaringan lunak di mulut dari iritasi dan infeksi.

Baca juga: Ketahui Bahaya Kebiasaan Menggigiti Kuku Bagi Kesehatan

Mulut yang kering menjadi sumber penyakit karena dapat menyebabkan kuman berkembang dengan subur. Kondisi ini lama-lama akan menjadi akar dari banyak masalah kerusakan gigi dan infeksi mulut lainnya, seperti penyakit gusi hingga lidah.

Jika memang Anda tidak bisa serta-merta menghentikan konsumsi berbagai makanan di atas, mulailah mengurangi porsinya sedikit demi sedikit. Pastikan juga Anda tetap menjaga kebersihan mulut dan gigi, serta minum air putih yang banyak untuk mengimbanginya.

Artikel ini telah tayang di Hellosehat.com. Baca artikel sumber.