<i>Plogging</i>, Tren Lari Sambil Pungut Sampah

By , Selasa, 6 Maret 2018 | 18:00 WIB

Ada tren lari terbaru dari Swedia yang saat ini sedang digemari. Tren ini mengharuskan kita untuk mengambil sampah saat berlari.

Jadi, tidak hanya baik untuk kesehatan, tren ini juga bermanfaat bagi lingkungan.

Namanya adalah plogging – berasal dari kata jogging dan bahasa Swedia plocka upp yang berarti ‘ambil’.

(Baca juga: Alasan Jogging Ampuh Turunkan Berat Badan)

Pengguna bisa mengukur jumlah kalori yang terbakar setelah melakukan plogging melalui aplikasi Lifesum. (Lifesum)

Saking populernya, aplikasi kebugaran, Lifesum, bahkan memungkinkan penggunanya untuk mengatur aktivitas plogging mereka sebagai bagian dari olahraga.

Plogging mengombinasikan lari dengan squat (berjongkok saat mengambil sampah). Kedua gerakan itu merupakan gerakan olahraga yang menjanjinkan.

Menurut Lifesum, 288 kalori terbakar saat melakukan 30 menit plogging. Jumlah tersebut sama dengan kalori yang terbakar ketika kita jogging.

Sama seperti tren olahraga lainnya, foto dengan tagar #plogging meramaikan Instagram. Di sana, terlihat para ploggers membawa kantung plastik saat berlari.

Dengan begitu, mereka bisa meletakkan setiap sampah yang ditemukan di trek lari dalam plastik tersebut.

Salah satu pengguna Instagram membagikan fotonya saat melakukan plogging. (Instagram @plegafit)

Berdasarkan keterangan Lifesum, para penggunanya sudah menganggap plogging sebagai aktivitas kebugaran -- sama dengan berlari atau berjalan kaki.

Oleh sebab itu, Lifesum bekerja sama dengan lembaga non-profit, Keep America Beautiful, untuk menyediakan wadah online bagi para ploggers yang ingin mencatat jumlah sampah yang telah dikumpulkan.

(Baca juga: 10 Alasan Mengapa Kita Harus Lakukan Reduce, Recycle & Reuse)

Mike Rosen, wakil presiden Keep America Beautiful, mengatakan, plogging merupakan cara yang bagus untuk menyemangati orang-orang untuk menjaga lingkungannya.