Apakah ada kesenjangan dalam pola makan sehingga kekurangan gizi? Apakah latihan yang dilakukan terlalu keras pada otot atau sendi?
"Tujuannya adalah agar olahraga memiliki dampak positif pada kesehatan tubuh, fisik dan mental, jadi jika apa yang dilakukan tidak tercapai, tidak ada kata terlambat untuk menggantinya," kata Costich.
5. Terlalu sering berolahraga
Olahraga terlalu sering juga tidak disarankan. Misalnya, pagi ini berlatih tinju, kemudian berlari saat sore, berlatih tinju lagi esok pagi dan berlari lagi saat esok sore.
Costich mengatakan hal itu mungkin tidak cukup memberi otot jeda waktu untuk memperbaiki dan membangun kembali jaringan yang rusak.
(Baca juga: 5 Tanda Anda Kebanyakan Olahraga)
"Salah satu hal terburuk yang kita lihat adalah melakukan olahraga berlebih secara langsung dari satu latihan ke latihan lainnya," kata Costich.
"Ketika kita hanya mengejar hasil yang cepat, kita cenderung terlalu banyak dengan jeda singkat, yang seringkali menyebabkan cedera," katanya.
Nah, daripada menjerumuskan diri sendiri, lebih baik percaya pada komitmen gaya hidup jangka panjang yang berkelanjutan serta konsisten untuk mendapatkan hasil terbaik. Tidak masalah olahraga dua kali sehari, selama semua dilakukan dengan cara benar.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Olahraga Keras Tapi Tak Ada Hasil? Mungkin Ini Penyebabnya...