Berjemur Sinar Matahari Pagi Bantu Turunkan Berat Badan

By , Kamis, 22 Maret 2018 | 08:00 WIB

Di samping menjalani pola diet sehat dan olahraga yang teratur, ternyata ada satu cara mudah yang bisa mempercepat proses penurunan berat badan — berjemur sinar matahari pagi. Bagaimana bisa?

Sebuah studi yang dilakukan para periset di University of Alberta di Edmonton, Kanada mengungkapkan bahwa sinar matahari pagi dapat membakar sel lemak subkutan jaringan adiposa (scWAT), atau sel lemak putih yang bisa ditemukan di bawah kulit.

Sel scWAT sendiri merupakan tempat penyimpanan lemak utama dalam tubuh yang berperan penting membantu mengatur metabolisme tubuh. Pada akhirnya, sistem metabolisme yang lebih baik membantu tubuh membakar simpanan lemak lebih cepat dan efisien.

Baca juga: Diet Mediterania Tingkatkan Massa Otot dan Tulang Pada Wanita Pasca-Menopause

Hasilnya, peneliti menemukan bahwa sel-sel scWAT cenderung mengalami penyusutan akibat terkena paparan sinar matahari yang disebut sinar biru, yaitu jenis cahaya bisa meningkatkan fokus dan suasana hati sepanjang hari. Penelitian ini dipublikasikan dalam Journal of Scientific Reports.

Studi lain yang dilakukan oleh Northwestern University Feinberg School of Medicine juga menyatakan hal yang serupa.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Plos One ini menemukan bahwa orang yang sering terkena sinar matahari di pagi hari memiliki indeks massa tubuh (BMI) yang lebih lebih rendah bila dibandingkan dengan mereka yang sedikit atau sama sekali tidak mendapatkan paparan sinar matahari. Mengapa bisa begitu?

Hal ini terjadi karena berjemur di bawah paparan sinar matahari pada pagi hari membantu menyelaraskan jam biologis tubuh dengan mengirimkan sinyal ke otak bahwa pagi hari adalah waktunya untuk bangun dan malam hari adalah waktunya untuk tidur.

Baca juga: Bolehkah Langsung Mandi Sehabis Olahraga?

Pola tidur yang stabil akan membantu metabolisme tubuh berjalan lebih efisien, sehingga dapat membantu penurunan berat badan.Selain itu, secara alami, sinar matahari di pagi hari lebih kuat dibanding sinar matahari di sore hari. Pasalnya, sinar matahari pagi memiliki cahaya biru yang lebih kuat sehingga bisa memengaruhi jam biologis tubuh atau irama sirkadian kita.

Paparan sinar matahari yang cukup juga dapat membantu tubuh lebih banyak memproduksi hormon mood bahagia serotonin yang ikut meningkatkan semangat dan motivasi untuk hidup sehat.

Harus berapa lama berjemur matahari untuk turunkan berat badan?

Terlalu banyak paparan sinar matahari memang membahayakan bagi tubuh karena dapat menyebabkan kanker kulit. Sebenarnya tidak ada patokan resmi seberapa banyak atau berapa lama kita harus terpapar sinar matahari.