Aksi Bom Bunuh Diri dalam Pandangan Sains

By , Kamis, 22 Maret 2018 | 19:00 WIB

Artikel terkait: Gagasan Bom Bunuh Diri Sudah Sejak Abad 16?

"Hanya dengan memahami munculnya komitmen dalam kelompok, kita bisa mendapatkan kepercayaan dan kerja sama, sekaligus membatasi kemungkinan untuk munculnya konflik antarkelompok," kata Whitehouse.

Studi ini juga menyarankan untuk meningkatkan dinamika psikologis kelompok demi tujuan-tujuan yang damai di daerah yang hancur pasca aksi kekerasan, termasuk sejumlah wilayah di Libya.

Artikel ini tayang di Kompas.com. Baca artikel sumber.