Salju Berwarna Oranye Turun di Eropa Timur, Apa Penyebabnya?

By , Selasa, 27 Maret 2018 | 12:00 WIB

Di Eropa Timur, terdapat laporan bahwa konsentrasi pasir yang lebih tinggi dibanding biasanya. Selain itu, banyak orang-orang yang mengeluh kemasukan pasir di dalam mulut mereka. 

Baca juga: Oymyakon, Desa Terdingin di Bumi

Dilansir dari BBC, “serbuan pasir” semacam ini terjadi sekitar sekali dalam lima tahun. Pada Oktober lalu, Badai Ophelia menerbangkan pasir Sahara ke langit Inggris, dan mengubahnya menjadi kemerahan, sementara angin kencang mengipasi kebakaran hutan di Portugal dan Spanyol.

Pada 2007, salju oranye turun di sebagian wilayah Siberia.  Salju oranye yang mengandung substansi berbau busuk dan berminyak tersebut mengandung konsentrasi besi, asam, dan nitrat yang tinggi, kemungkinan akibat polusi kimia di dekat Kazakhstan.