Benarkah Kopi Menyebabkan Kanker? Ini Menurut Sains

By , Rabu, 4 April 2018 | 17:00 WIB

Bahkan beberapa makanan bayi mengandung akrilamida, seperti biskuit yang dibuat untuk melatih bayi menggigit dan biskuit bayi lainnya. Satu merek ubi organik yang diuji mengandung unsur kimia akrilamida sebesar 121 parts per billion.

Apa saja risikonya?

Label “kemungkinan” berdasarkan atas studi pada hewan yang diberikan tingkat akrilamida yang tinggi pada air minumnya. Namun ada perbedaan cara menyerap unsur kimia antara manusia dan hewan pengerat pada tingkat yang berbeda dan proses metabolismenya juga berbeda, jadi relevansinya terhadap kesehatan manusia masih belum diketahui.

Sebuah kelompok yang terdiri dari 23 ilmuwan dalam sebuah rapat yang diselenggarakan oleh sebuah lembaga penyelidik kanker di bawah WHO pada tahun 2016 mengamati kopi– ketimbang pengamatan secara langsung terhadap akrilamida–dan memutuskan kopi bukan penyebab kanker payudara, prostat, atau pankreas dan tampaknya kopi dapat mengurangi risiko kanker hati dan rahim. Tidak ada cukup bukti untuk menentukan dampaknya pada sejumlah tipe kanker lainnya.

UU California

Sejak 1986, badan usaha diwajibkan untuk mencantumkan peringatan tentang unsur kimia yang diketahui dapat menyebabkan kanker atau risiko kesehatan lainnya–lebih dari 900 unsur kimia tercantum dalam daftar negara bagian saat ini–namun apa yang tergolong sebagai risiko “signifikan” masih dapat diperdebatkan.

Para penjual kopi dan pihak-pihak tergugat lainnya yang mendorong diloloskannya aturan tersebut hari Kamis (29/3) diberi kesempatan beberapa pekan untuk melakukan perlawanan atau mengajukan banding.

Undang-undang ini “berpotensi untuk menimbulkan lebih banyak kerugian ketimbang manfaat bagi kesehatan masyarakat,” dengan menimbulkan keresahan di antara masyarakat yang berpikir risiko yang ditimbulkan oleh kopi sama tingginya dengan merokok, ujar Giovanucci.

The International Food Information Council and Foundation, sebuah organisasi yang didanai sebagian besar oleh industri makanan dan minuman, mengatakan undang-undang ini meresahkan masyarakat karena tidak adanya panduan tentang level risiko, dan menambahkan pedoman pola makan AS mengatakan konsumsi kopi hingga lima cangkir sehari dapat menjadi bagian dari pola makan sehat.

Dr. Otis Brawley, seorang pejabat medis utama dari the American Cancer Society menyatakan, “Yang jadi bahan permasalahan di sini adalah dosis, dan jumalh akrilamida yang terkandung dalam kopi, yang sesungguhnya sangat sedikit, dibandingkan dengan jumlah akrilamida yang ditimbulkan dengan merokok. Saya pikir kita tidak perlu merisaukan dampak dari mengkonsumsi secangkir kopi.”

Artikel terkait: Manfaat Minum 3-4 Cangkir Kopi Perhari Bagi Kesehatan

Amy Trenton-Dietz, seorang spesialis kesehatan publik di the University of Wisconsin-Madison, mengatakan peraturan negara bagian California sangat bertentangan dengan hasil temuan ilmu pengetahuan.

“Studi pada manusia menyiratkan, bila ada, kopi dapat menjadi pencegah terhadap jenis-jenis kanker tertentu,” ujarnya. “Selama orang tidak menambahkan gula atau pemanis dalam jumlah banyak, kopi, teh, dan air putih adalah hal terbaik yang dapat dimimum oleh seseorang.”

Serial Associated Press diterbitkan dalam kemitraan bersama the Howard Hughes Medical Institute's Department of Science Education. AP adalah satu-satunya pihak yang bertanggung jawab terhadap isi artikel ini.

Artikel ini telah tayang di voaindonesia.com. Baca artikel sumber.