Pertamina Ecocamp dan Pelepasliaran Elang Bondol di Kepulauan Seribu

By Gita Laras Widyaningrum, Jumat, 6 April 2018 | 14:00 WIB
Lipi, elang bondol di Kepulauan Seribu, terbang bebas setelah dilepasliarkan. (Gita Laras Widyaningrum/National Geographic Indonesia)

Bupati Kepulauan Seribu, Irmansyah (tengah), mengerek tali untuk membuka kandang elang bondol agar mereka bisa dilepasliarkan dan kembali ke habitatnya. (Gita Laras Widyaningrum/National Geographic Indonesia)

Berdasarkan data JAAN, jumlah elang bondol saat ini hanya ada sekitar 25 ekor. Padahal, menurut Benfica, Ketua JAAN, dahulu kala, Pulau Pramuka di Kepulauan Seribu memiliki nama Pulau Elang saking banyaknya spesies tersebut di sana.

Sayangnya, saat ini, elang bondol semakin sedikit. Bahkan, terancam punah.

Jumlahnya yang sangat mengkhawatirkan ini disebabkan oleh tingginya tingkat perburuan, penjualan, dan pemeliharaan secara ilegal. Juga masih kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap nilai penting keberadaan elang bondol terhadap ekosistem.

Pertamina Ecocamp