(Baca juga: Di Masa Depan, Kertas Akan Terbuat Dari Kotoran Hewan)
Tahun pertama akan dihabiskan TESS untuk mengamati belahan bumi bagian selatan dan berpindah ke berbagai lokasi setiap 27 hari sehingga selalu menjauhi matahari.
Selanjutnya TESS akan mengamati seluruh belahan Bumi bagian utara selama tahun kedua. Strategi pengamatan ini menawarkan hal yang berbeda dari misi Kepler, di mana teleskop Kepler terus menerus menatap 150.000 bintang dalam satu hamparan langit.
Misi TESS dipimpin oleh George Ricker, astrofisikawan di Massachusetts Institute of Technology. Misi ini dikelola oleh Pusat Penerbangan Luar Angkasa Gooddarn NASA di Greenbelt, Maryland.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal TESS, Teleskop Canggih Terbaru Siap Diluncurkan NASA".