Kerangka allosaurus dan diplodocus dilelang di Paris pada minggu ini. Dijual sebagai objek dekorasi bagi mereka yang memiliki ruang tamu luas.
“Pasar fosil tidak hanya untuk ilmuwan. Saat ini, dinosaurus sudah menjadi dekorasi keren dan trendi, sama seperti lukisan,” ujar Iacopo Briano dari Binoche et Giquello, rumah pelelangan yang menggantungkan nasib dua kerangka dinosaurus ini di bawah palu.
“Baru-baru ini kami menjual kerangka yang indah kepada keluarga Venesia. Mereka memiliki ruangan besar sehingga dinosaurus bisa berdiri dengan nyaman di sana,” cerita Briano.
(Baca juga: Idap Penyakit Langka, Tulang Perempuan ini Perlahan-lahan Lenyap)
Ia menambahkan, aktor Hollywood seperti Leonardo DiCaprio dan Nicolas Cage juga merupakan penggemar ornamen prasejarah seperti ini. Cage bahkan memiliki tengkorak tyrannosaurus bataar -- sepupu dekat dari T.rex – yang dibelinya pada 2007.
Pembeli Tiongkok
“Selama dua atau tiga tahun terakhir, Tiongkok sangat tertarik pada paleontologi dan mulai mencari spesimen dinosaurus besar di tanah mereka. Baik untuk museum maupun kepemilikan pribadi,” papar Briano.
Ia menambahkan, penawar baru dari Tiongkok ini harus bersaing dengan perusahaan multinasional dan orang-orang kaya di Eropa dan Amerika yang biasanya menjadi pemenang lelang kerangka dinosaurus.
Pada 1997, McDonalds dan Walt Disney berada dalam jajaran donatur yang rela menggelontorkan dana sebesar 8,36 juta dollar AS untuk membeli Sue – kerangka T.rex paling lengkap yang pernah ditemukan. Mereka lalu menyumbangkan kerangka tersebut ke Field Museum of Natural History, Chicago.
“Jutaan orang hadir di sana untuk melihatnya. Itu merupakan publikasi terbaik bagi perusahaan,” kata Eric Mickeler, ahli sejarah di rumah pelelangan Aguttes.
Ahli paleontologi mengaku, tidak semua fosil bisa menarik perhatian. Namun, spesimen penting seperti Sue, memang dipersiapkan untuk pelelangan. Ia dibeli sebagai aksi perlindungan dan pelestarian.
“Pasar fosil cenderung kecil dan tidak untuk semua orang. Hanya sekitar lima kerangka dinosaurus yang dilelang setiap tahunnya,” jelas Mickeler.
“Orang-orang menyukai giginya”