Selain itu, Denmark juga meletakkan sebotol minuman brandy. Dan sejak itu, kedua negara terlibat dalam sebuah "konflik" memperebutkan Pulau Hans.
Tantangan Denmark itu dijawab Kanada. Marinir Kanada kemudian mendarat di pulau itu, memasang bendera, meninggalkan plakat, dan sebotol wiski.
Akhirnya, "Perang Whiski" itu masih berlangsung hingga hari ini sambil terus melakukan diplomasi terkait status kepemilikan pulau kecil itu.
Baca juga: Penelitian: Pria Lebih Tertarik dengan Wanita yang Tampil Secara Alami
"Saat militer Denmark datang ke pulau itu mereka akan meninggalkan sebotol schnapps. Dan, ketika militer Kanada datang mereka meninggalkan sebotol wiski Canadian Club," ujar Dubes Denmark untuk AS, Peter Takso Jensen.
Kini, untuk mengakhiri "perang", Kanada dan Denmark tengah mendiskusikan kesepakatan pengelolaan bersama Pulau Hans yang akan diurus pemerintah lokal kedua negara yang paling dekat dengan pulau itu.
Artikel ini sudah pernah tayang pada Kompas.com. Baca artikel sumber.