Pilih Kopi Atau Teh? Keduanya Kaya Akan Manfaat

By , Selasa, 24 April 2018 | 15:00 WIB

"Mau minum apa? Kopi atau teh?"

Pertanyaan di atas ini mungkin menjadi pertanyaan yang paling sering diucapkan ketika kita berkunjung ke rumah orang lain. Mengapa mereka tidak menawarkan minuman lain seperti minuman bersoda atau minuman tradisional yang banyak dimiliki oleh Indonesia? Selain karena mudah didapat, mungkin kopi dan teh adalah minuman favorit bagi kebanyakan orang Indonesia.

(Baca juga: Apakah Sushi Baik Untuk Kesehatan?)

Kopi dan teh menjadi minuman yang banyak disukai tentu bukan tanpa alasan. Bukan hanya sekadar memiliki rasa yang enak, kedua minuman ini juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan kita.

Teh, si wangi yang menyembuhkan

Menurut buku "The Empire of Tea", teh adalah minuman yang terbanyak dikonsumsi di dunia. Walaupun berasal dari Provinsi Yunnan, Tiongkok, teh sudah menempuh perjalanan jauh hingga ke belahan dunia barat.

Budaya mengonsumsi teh ini dibawa oleh Portugis dan Belanda hingga akhirnya populer di Eropa dan negara-negara tempat mereka singgah selama mengembangkan jalur dagang.

Semakin populer, semakin banyak orang yang meneliti manfaat dari teh. Tanaman yang dikelompokan menjadi empat jenis, yakni: teh hitam, teh oolong, teh hijau, dan teh putih ini kemudian terkenal akan kandungan antioksidannya yang bernama katekin. Katekin berfungsi sebagai anti virus, anti radang, dan anti bakteria.

Terlepas dari manfaatnya, teh dengan campuran gula dan es menjadi minuman favorit bagi negara tropis seperti Indonesia. Bayangkan, siang hari pada saat matahari sedang terik, dahaga terhapuskan dengan dinginnya teh.

Tidak heran, teh kemudian tersedia di manapun.

Kopi, si hitam teman ngumpul

Ada banyak kesalahpahaman tentang kopi. Sebagian orang berpendapat bahwa mengonsumsi kopi baik untuk kesehatan, sementara lainnya berpendapat sebaliknya. Pandangan bahwa kopi bisa berdampak buruk bagi kesehatan, kadang membuat para pencinta kopi ragu untuk menyesap minuman favorit mereka. 

Sebenarnya, hal itu tergantung seberapa banyak kopi yang Anda konsumsi. Studi terbaru menemukan, mengonsumsi kopi dalam jumlah sedang dapat memberikan banyak manfaat positif bagi kesehatan tubuh.

Mengonsumsi kopi tiga hingga empat cangkir perhari dapat membantu menurunkan risiko penyakit hati, diabetes, demensia, dan beberapa jenis kanker, termasuk kanker prostat, endometrial, kulit, serta hati. Tentu saja dengan catatan, kopi dikonsumsi tanpa tambahan apapun seperti gula, susu, atau krimer.

Kopi yang dulu identik dengan minuman orangtua ini, dalam beberapa tahun belakangan tengah menjadi minuman favorit kaum muda di Indonesia. Berbagai coffe shop menjamur dan menawarkan racikan khas mereka masing-masing.

Minum kopi pun seakan menjadi kebutuhan yang lekat dengan kegiatan kumpul-kumpul

Kemudahan mendapatkan kopi dan teh

Menjadi minuman favorit di Indonesia tentu membuat kopi dan teh sangat mudah ditemui. Tidak hanya di restoran besar, pada rumah makan kecil pun kedua minuman ini tersedia dengan berbagai varian.

Berbeda daerah berbeda pula jenisnya, berbeda juga rasanya. Hal inilah yang membuat kopi dan teh menjadi oleh-oleh pilihan di berbagai daerah di Indonesia.

(Baca juga: Mengonsumsi Sayur dan Buah Bisa Mencegah Penyakit Mental)

Berkat kemajuan teknologi, kita pun semakin mudah untuk mendapatkan kedua minuman ini. Tidak harus pergi ke Toraja jika ingin menyeruput asamnya kopi Toraja, dan tidak perlu pergi ke Jambi jika ingin menikmati sepetnya teh kayu aro.

Priceza, sebuah platform pencari dan pembanding harga, mempermudah kita dalam mencari informasi terkait belanjaan seperti kopi dan teh. Tidak hanya membantu menyediakan informasi terkait, Priceza juga membantu kita untuk mendapatkan harga dan merek terbaik.

Kopi Toraja dan teh kayu aro siap dipesan langsung dari penjual terbaik dengan harga terbaik.