Nationalgeographic.co.id - Laporan penelitian baru yang diterbitkan di Scientific Reports mengungkapkan bahwa kurang dari dua pertiga orang dewasa dapat dengan tepat memperkirakan indeks massa tubuh (BMI) mereka sendiri. Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa kurang dari setengahnya dapat mengidentifikasi ukuran tubuh ideal mereka sendiri.
Para peneliti melakukan penelitian terhadap 744 orang dewasa di Polandia. Mereka menghitung BMI orang dewasa antara 2010 dan 2011 dan membandingkannya dengan perkiraan peserta tentang BMI dan ukuran tubuh ideal mereka sendiri. Laporan tersebut dipublikasikan pada 27 Januari 2022 dengan judul "Perception of body size and body dissatisfaction in adults".
Wojciech Gruszka, Health Promotion and Obesity Management Unit, Medical University of Silesia, Polandia, dalam laporan penelitiannya mengatakan bahwa persepsi diri tentang ukuran tubuh tampaknya tidak selalu sejalan dengan definisi klinis berat badan normal, kelebihan berat badan dan obesitas menurut klasifikasi Word Health Organization. Pengaruh persepsi diri terhadap gangguan ukuran tubuh dan ketidakpuasan tubuh dapat berupa perkembangan gangguan makan, seperti anoreksia nervosa atau gangguan makan berlebihan—faktor risiko utama perkembangan obesitas.
"Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menilai secara terpisah persepsi status berat badan dan ukuran tubuh serta ketidakpuasan tubuh pada orang dewasa dengan berat badan normal, kelebihan berat badan, dan obesitas," kata Gruszka.
Baca Juga: Indeks Massa Tubuh, Pengukuran Ideal Tubuh yang Tak Lagi Relevan
Pada penelitian tersebut, partisipan, yang rata-rata berusia 36 tahun dan 60,7 persen di antaranya adalah wanita, juga melaporkan betapa puasnya mereka dengan tubuh mereka. Sebanyak 21 peserta memiliki BMI di bawah rata-rata (di bawah 18,5 kg/m2), 326 memiliki BMI sehat (antara 18,5 dan 24,9 kg/m2), 221 memiliki BMI kelebihan berat badan (antara 25,0 dan 29,9 kg/m2), dan 176 memiliki BMI obesitas (di atas 30,0 kg/m2).
Persepsi ukuran tubuh dan ketidakpuasan tubuh dinilai berdasarkan Figur Rating Scale (FRS) Stunkards. Selain itu, peserta ditanya: 'Apakah menurut Anda, Anda: kurus/berat badan normal/kelebihan berat badan/obesitas?' untuk menilai persepsi status berat badan. Berat dan tinggi peserta diukur untuk menghitung indeks massa tubuh (BMI) setelah menyelesaikan FRS.
Mereka menemukan bahwa 63,5 persen peserta dengan benar memperkirakan BMI mereka sendiri dan 49,5 persen dengan benar memperkirakan ukuran tubuh mereka sendiri. Mereka juga menemukan bahwa peserta sering meremehkan BMI dan ukuran tubuh mereka sendiri. 17,6 persen dari mereka dengan BMI yang sehat memperkirakan bahwa mereka memiliki BMI yang kurang.
Kemudian, sebanyak 14,3 persen dari mereka yang memiliki BMI yang kelebihan berat badan memperkirakan bahwa mereka memiliki BMI yang sehat dan 41,6 persen dari mereka yang memiliki BMI yang gemuk memperkirakan bahwa mereka memiliki BMI yang kelebihan berat badan.
Baca Juga: Studi: Risiko Komplikasi Jantung pada Remaja Kelebihan Berat Badan
Selanjutnya, 39,8 persen dari mereka yang memiliki ukuran tubuh yang sehat memperkirakan bahwa ukuran tubuh mereka kurang, 35,7 persen dari mereka yang memiliki ukuran tubuh yang kelebihan berat badan memperkirakan bahwa mereka memiliki ukuran tubuh yang sehat, dan 49,9 persen dari mereka yang memiliki ukuran tubuh yang gemuk memperkirakan bahwa ukuran tubuh mereka adalah kegemukan.
Hanya seperempat atau 25,4 persen dari peserta melaporkan bahwa mereka puas dengan ukuran tubuh mereka saat ini dan 65,7 persen melaporkan ingin tubuh mereka lebih kecil. Pria secara signifikan lebih mungkin dibandingkan wanita untuk meremehkan BMI dan ukuran tubuh mereka sendiri, dan merasa puas dengan ukuran tubuh mereka.
Para penulis menyarankan bahwa meningkatnya prevalensi obesitas dan stigma yang terkait dengannya dapat membuat orang dewasa lebih cenderung meremehkan BMI dan ukuran tubuh mereka sendiri. "Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menyelidiki apakah intervensi psikologis mengatasi persepsi ukuran tubuh dapat membantu orang mengelola berat badan mereka dengan lebih baik," kata Gruszka.