Nationalgeographic.co.id—Obesitas atau kegemukan telah menjadi epidemi di seluruh, terjadi di banyak belahan dunia dan menyebabkan banyak masalah kesehatan. Sebagian besar didorong oleh diet tinggi kalori yang sarat dengan gula dan sirup jagung fruktosa tinggi. Gaya hidup yang semakin menetap juga memainkan peran besar.
Sekarang, kabar baik datang dari ilmuwan di University of Virginia yang telah berhasil mengidentifikasi 14 gen yang dapat menyebabkan dan tiga yang dapat mencegah penambahan berat badan. Temua tersebut membuka jalan bagi perawatan untuk memerangi masalah kesehatan yang mempengaruhi banyak orang di seluruh dunia.
"Kami mengetahui ratusan varian gen yang lebih mungkin muncul pada individu yang menderita obesitas dan penyakit lain. Tetapi 'lebih mungkin muncul' tidak berarti menyebabkan penyakit. Ketidakpastian ini merupakan penghalang utama untuk mengeksploitasi kekuatan populasi genomik untuk mengidentifikasi target untuk mengobati atau menyembuhkan obesitas," kata Eyleen O'Rourke dari UVA's College of Arts & Sciences, School of Medicine's Department of Cell Biology dan Robert M. Berne Cardiovascular Research Center kepada UVA Health.
Source | : | PLOS Genetics,University of Virginia News |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR