Nationalgeographic.co.id—Di dunia tumbuhan, kelangsungan hidup sering kali bergantung pada adaptasi. Dan dalam hal itu, beberapa tumbuhan telah berhasil mengembangkan sistem yang benar-benar cerdik dan menakjubkan. Jika ada hewan yang berpura-pura menjadi bunga atau tumbuhan untuk menipu pemangsanya, mengapa hal yang sebaliknya tidak terjadi? Tumbuhan yang meniru hewan. Apakah ada tumbuhan yang meniru penampilan hewan?
Salah satu kasus yang paling cerdik dan mencengangkan adalah kasus Ophrys apifera, yang biasa disebut anggrek lebah. Apa yang menarik dari anggrek lebah? Anggrek ini menyamarkan diri untuk mencapai tujuannya. Tumbuhan ini bergantung pada lebah jantan untuk memastikan penyerbukannya. Dan karenanya ia telah mengembangkan bunga yang sangat menyerupai lebah betina. Jadi, lebah jantan akan menganggapnya menarik dan melakukan tugasnya sebelum menyadari bahwa mereka telah ditipu.
Keajaiban evolusi
Penyamaran yang sempurna ini adalah keajaiban kecil evolusi yang disempurnakan selama ribuan tahun. Evolusi ini menjamin kelangsungan hidup spesies tersebut di dunia persaingan yang ketat untuk menarik penyerbuk. “Dengan demikian, kelopak bawahnya atau labellum memiliki bentuk, warna, dan tekstur yang persis seperti lebah betina,” tulis Guillermo Carvajal di laman Labruju Laverde.
Namun, itu belum semuanya. Jika aspek visual saja tidak cukup. Ophrys yang cerdik juga melepaskan feromon. Feromon merupakan zat kimia yang sangat mirip dengan aroma lebah Eucera longicornis betina yang sedang birahi. Bagi lebah jantan spesies ini, tipu daya itu tak tertahankan dan ia akan terus-menerus terperangkap.
Setelah bunga itu menarik perhatian lebah jantan dan ia hinggap di sana dengan maksud untuk kawin. Lebah jantan akan bersentuhan dengan kantung serbuk sari, yang menempel di tubuhnya. Ia kemudian akan mencoba kawin dengan cara yang sama dengan bunga lain. “Lebah jantan membawa serbuk sari dari satu tanaman ke tanaman lain dan memungkinkan anggrek bereproduksi,” tambah Carvajal.
Apakah lebah jantan menyadari jika dirinya tertipu?
Lebah jantan akan berpartisipasi dalam salah satu bentuk penyerbukan paling maju di dunia tumbuhan. Namun, apakah ia menyadari bahwa ia telah ditipu? Mungkin tidak, dan bahkan mungkin ia menerima semacam imbalan.
Lalu apa yang terjadi jika Ophrys apifera tidak berhasil menarik lebah jantan? Sebenarnya, tidak ada. Pasalnya, tanaman itu punya rencana B jika tidak ada yang datang ke “pesta kostum”-nya. Anggrek lebah bisa bereproduksi tanpa bantuan penyerbuk, cukup dengan melakukan penyerbukan sendiri.
Di daerah yang tidak terdapat lebah Eucera atau jumlahnya sedikit, anggrek itu secara bertahap melengkungkan polinianya. Jadi, ujungnya menyentuh kepala putik bunga yang sama dan menyerbukinya, sehingga memastikan reproduksi. Jadi, mengapa harus disamarkan dan ditipu?
Baca Juga: Temuan Spesies Baru dari Aceh: Anggrek Akar Tak Berdaun yang Unik dan Endemik
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR