Sebagai informasi, embrio dan janin berkembang dalam kantung ketuban selama kehamilan. Tim mampu memicu jalur molekul yang sama pada katak, seperti yang digunakan ketika tumbuh dan terbentuk.
Kaki baru ini tampak mirip dengan kaki normal. Memiliki stuktur tulang yang sama kecuali jari kaki yang tidak memiliki tulang di bawahnya. Katak dapat menggunakan kaki barunya untuk berenang seperti kaki biasa.
Melansir dari laman TuftsNow dilaporkan aktivasi jalur dapat memungkinkan beban pertumbuhhan dan organisasi jaringan ditangani oleh anggota badan itu sendiri, mirip dengan bagaimana yang terjadi pada embrio. Lebih lanjut, penelitian sebelumnya oleh tim Tufts menunjukkan tingkat signifikan pertumbuhan anggota badan yang dipicu oleh obat tunggal, progesterone dan BioDome. Namun, anggota tubuh yang dihasilkan jauh dari bentuk yang normal.
Penggunaan lima obat – seperti yang digunakan pada penelitian baru – merupakan tonggak penting menuju pemulihan anggota badan katak yang berfungsi penuh. Selain itu, hal tersebut menyarankan eksplorasi lebih lanjut dari kombinasi obat dan faktor pertumbuhan dapat menyebabkan anggota badan tumbuh kembali yang bahkan lebih lengkap secara fungsional.
“Kami akan menguji bagaimana pengobatan ini dapat diterapkan pada mamalia,” ucap Michael Levin yang turut serta dalam studi ini.
Baca Juga: Spesies Baru Katak Berkantung: Orang Tua Jantan Bertugas Mengasuh Anak