Pertama Kalinya, Berlian Ditemukan Ada di dalam Berlian Lain

By Utomo Priyambodo, Rabu, 9 Februari 2022 | 13:00 WIB
Berlian di dalam berlian. (Alrosa)

Nationalgeographic.co.id—Untuk pertama kalinya di dunia, sebuah berlian ditemukan terperangkap di dalam berlian lainnya. Para penambang baru saja menemukan berlian unik itu di Rusia.

Berlian itu ditemukan di sebuah tambang Rusia di Siberia. Batu permata ini diberi nama Berlian Matryoshka, mengutip nama boneka matryoshka Rusia.

Matryoshka adalah boneka khas Rusia yang dapat diisi dengan boneka-boneka yang lebih kecil. Nama "matryoshka" sendiri diambil dari nama "Matryona", yang merupakan nama dari seorang wanita yang bertubuh gemuk. Dan memang boneka matryoshka biasanya memang berbentuk sosok wanita.

Pada umumnya, sebagian besar berlian memang memiliki goresan atau mineral lain yang terperangkap di dalamnya. Namun temuan kali adalah sesuatu unik. Menurut kelompok penambangan berlian Rusia ALROSA, adanya berlian di dalam sebuah berlian adalah hal yang baru.

Berlian Matryoshka yang ditemukan ini tidaklah besar. Hanya 0,62 karat atau 0,124 gram. Ukuran berlian ini adalah 4,8 x 4,9 x 2,8 milimeter.

Berlian bagian dalam bahkan lebih kecil. Beratnya hanya 0,02 karat atau 0,004 gram dan berukuran hanya 1,9 x 2,1 x 0,6 milimeter.

Baca Juga: Beberapa Berlian Langka Ternyata Terbentuk dari Sisa Makhluk Hidup

Pekerja ALROSA memiliki mata yang cukup tajam sehingga bisa mendeteksi sesuatu yang tidak biasa pada berlian ini selama proses penyortiran. Berlian ini kemudian dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Geologi ALROSA untuk penilaian.

Di sana, para ilmuwan menggunakan berlian untuk spektroskopi Raman dan inframerah, dan mikrotomografi sinar-X.

"Hal yang paling menarik bagi kami adalah untuk mengetahui bagaimana ruang udara antara berlian bagian dalam dan luar terbentuk," kata Oleg Kovalchuk dari Badan Penelitian dan Pengembangan Geologi ALROSA, seperti dilansir Geology In.

Para peneliti memiliki beberapa ide bahwa pembentukan Berlian Matryoshkan ini tampaknya melibatkan proses-proses yang mungkin terjadi di mantel bumi. Menurut salah satu hipotesis mereka, "sebuah lapisan zat berlian polikristalin berpori terbentuk di dalam berlian itu karena pertumbuhan yang sangat cepat, dan proses mantel yang lebih agresif kemudian melarutkannya. Karena adanya lapisan terlarut, satu berlian mulai bergerak bebas di dalam yang lain, seperti boneka matryoshka yang bertelur."