Salah satu petunjuk bagi para peneliti adalah cara elektron diatur dalam EuTe4. “Pada suhu kamar, elektron dalam kristal EuTe4 secara spontan mengembun menjadi daerah dengan kepadatan rendah dan tinggi, membentuk kristal elektronik sekunder di atas kisi periodik asli,” jelas Zong. "Kami percaya keanehan yang terkait dengan lingkaran histeresis raksasa mungkin terkait dengan kristal elektronik sekunder ini, di mana lapisan yang berbeda dari senyawa ini menunjukkan gerakan yang tidak teratur sambil menetapkan periodisitas jangka panjang." tegasnya.
Para ilmuwan selenjutnya merencanakan untuk menemukan cara lain dalam upaya menginduksi keadaan metastabil di EuTe4. Ini dapat memungkinkan para ilmuwan untuk mengontrol sifat listriknya dengan cara yang bernilai teknologi.
Baca Juga: Buku Elektronik untuk Para Tunanetra, Seperti Apa Teknologinya?