Media Sosial bak Bisnis, Klub Asing Berlomba Rekrut Pemain Indonesia

By Galih Pranata, Sabtu, 19 Februari 2022 | 11:00 WIB
Pratama Arhan diperkenalkan publik Tokyo lewat unggahan akun Twitter milik Tokyo Verdy. (Tokyo Verdy/Twitter)

Melalui perekrutan pemain Indonesia, beberapa klub di Eropa atau beberapa klub asing telah membuktikan berbisnis darinya. Mereka telah berhasil membuat brand yang menarik sehingga dapat disajikan untuk dikonsumsi oleh para penggemarnya, utamanya dari Indonesia.

Baca Juga: Popularitas Cristiano Ronaldo, Menciptakan Nasib Baik Bagi Madeira

"Indonesia merupakan negara yang besar, mereka memiliki basis penggemar sebanyak 80 juta penggemar yang di antaranya telah terlibat dalam media sosial," ungkap Kelvin Tan kepada Sport Bussiness.

Para penggemar sepak bola dapat menikmati klub kesayangannya dari media sosial. (Galih Pranata)

Ia menulisnya dalam artikel berjudul "Indonesian football fans to get ‘world’s first’ personalised video app", yang dipublikasi pada 2 Juli 2019.

Melalui fanatisme penggemar sepak bola yang ada di Indonesia, wajarlah jika klub asing tergiur untuk mendatangkan talenta terbaik dari Indonesia. Selain untuk berkompetisi, mereka telah berbisnis dan memasarkan klub kepada para fans.

Dilansir dari Football Benchmark, Facebook masih menjadi yang tertinggi dalam jumlah perolehan klub di media sosial. Mereka memasarkan berbagai merchandise hingga mendapatkan banyak sponsor yang turut beriklan di media sosial klub.

"Selain penjualan tiket penonton yang datang ke stadion pada laga kandang, klub akan mendapat lebih besar dari penjualan merchandise dan periklanan di media sosial," tutup Football Benchmark dalam tulisannya.