"MATISSE dapat melihat rentang panjang gelombang inframerah yang luas, yang memungkinkan kita melihat menembus debu dan mengukur suhu secara akurat. Karena VLTI sebenarnya adalah interferometer yang sangat besar, kami memiliki resolusi untuk melihat apa yang terjadi bahkan di galaksi sejauh mungkin, Messier 77. Gambar yang kami peroleh merinci perubahan suhu dan penyerapan awan debu di sekitar lubang hitam," jelas Walter Jaffe, seorang profesor di Universitas Leiden, yang juga rekan penulis studi ini.
"Messier 77 adalah prototipe penting AGN dan motivasi yang luar biasa untuk memperluas program pengamatan kami dan mengoptimalkan MATISSE untuk menangani masalah yang lebih luas sebagai sampel AGN." ujar Bruno Lopez, Investigator Utama MATISSE di Observatoire de la Côte d'Azur di Nice, Prancis.
"Hasil kami harus mengarah pada pemahaman yang lebih baik tentang cara kerja AGN. Mereka juga dapat membantu kita lebih memahami sejarah Bimasakti, yang menyimpan lubang hitam supermasif di pusatnya yang mungkin telah aktif di masa lalu." simpul Rosas.