Menilik Kekayaan Tsar Rusia yang Masuk dalam Jajaran Manusia Terkaya

By Galih Pranata, Senin, 28 Februari 2022 | 15:00 WIB
Tsar Nicholas II dengan pakaian tradisional yang mewah. (Public Domain/Rusia Beyond)

Nationalgeographic.co.id—Jeff Bezos, pemilik Amazon, kini tercatat menjadi orang terkaya di dunia. Namun, muncul pertanyaan, bagaimana jika dibandingkan dengan kekayaan dari Tsar Rusia terakhir?

Menurut Bloomberg, perusahaan keuangan, menyebut bahwa orang terkaya di planet saat ini adalah Jeff Bezos, dengan kekayaan diperkirakan mencapai USD151 miliar.

"Dalam daftar orang terkaya pada periode modern awal (akhir abad ke-15 M hingga saat ini), Tsar Nicholas II, tsar terakhir Rusia, masuk ke dalam daftarnya," tulis Manaev kepada Rusia Beyond.

Georgy Manaev menulis dalam artikelnya yang berjudul Was Nicholas II really one of the richest men in history?, dipublikasikan pada 24 Juli 2018.

"Tsar Nicholas II menempati urutan ke-4 sebagai manusia terkaya, dengan perkiraan kekayaan bersih USD250 hingga USD300 miliar, berdasarkan nilai tukar tahun 2010," imbuh Manaev.

Karena Gereja Ortodoks Rusia mengkanonisasi Nicholas II, ia juga dapat disebut sebagai "santo terkaya dalam sejarah." Namun, tsar terakhir itu tidak sekaya yang diyakini banyak orang.

Menurut hukum yang berlaku di Rusia era Kekaisaran, setiap anggota keluarga Romanov diberi 'penghasilan dasar' tahunan. Mulai tahun 1884, ketika Nicholas menjadi tsesarevich (pewaris takhta Rusia).

"Penguasa masa depan berusia 16 tahun itu diberi tunjangan 100.000 rubel. Pada tahun 1894, ketika ia menjadi Kaisar, jumlah ini berlipat ganda. Kita tahu bahwa pada tahun 1896 dana pribadinya berjumlah 2 juta rubel dan 355.000 franc," lanjutnya.

Nicholas II kala itu, hanya memiliki kekayaan sederhana sebesar 215.000 pound. Kekayaan Tsar Nicholas II diinvestasikan ke dalam saham, tetapi dana tunai pribadinya secara bertahap menurun menjelang akhir pemerintahannya.

"Pengeluaran terbesar Tsar Nicholas II dikeluarkan pada tahun 1899, ketika ia bersama keluarganya mengunjungi kerabat kerajaan Eropa mereka, dan Nicholas II mengeluarkan banyak uang untuk membeli pakaian super mewah," ungkap Manaev dalam tulisannya.

Di tahun yang sama juga, pada 1899, Tsar Nicholas II secara pribadi mendanai pembangunan sebuah gereja Ortodoks di Darmstadt, Jerman.

Dari kursi kekaisaran Tsar di Rusia, Tsar Nicholas II menikmati tunjangan tahunan sebesar 200.000 rubel.