Sains untuk Pengobatan Baru Lawan Obesitas dan Penyakit Jantung

By Maria Gabrielle, Selasa, 8 Maret 2022 | 15:00 WIB
Tim peneliti dari Universitas Texas di San Antonio (UTSA), Amerika Serikat telah mengembangkan obat untuk atasi obesitas dan penyakit jantung. (Pixabay)

Baca Juga: Pestisida Bertanggung Jawab Terhadap Epidemi Obesitas Global

   

Obat yang dibuat memiliki potensi untuk menghembat aktivitas P450 8B1 atau enzik yang menciptakan asam folat dalam tubuh. Penghambatan ini pada akhirnya akan menurunkan penyerapan kolesterol. Terkait dengan itu, proses ini mungkin memegang kunci untuk mengobati gangguan metabolisme dan penyakit lain yang terkait dengan obesitas, seperti penyakit jantung dan diabetes.

Dalam penelitiannya, tim merawat tikus dengan obat itu selama tujuh hari. Hasil dari penelitian adalah penurunan kadar glukosa dalam darah tikus tanpa mempengaruhi berat badan mereka, meskipun telah diberi makan diet tinggi lemak dan tinggi sukrosa.

Ini menunjukkan bagaimana obat P450 8B1 dapat membuat profil metabolisme yang lebih sehat dan potensinya dapat mengarah pada pengembangan strategi terapeutik untuk mengobati resistensi insulin terkait obesitas.

Hasil Yoshimoto dan Chung merupakan perwakilan dari misi UTSA untuk mengembangkan solusi bagi tantangan kompleks yang akan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

"Hasil penelitian kami menunjukkan bagaimana penelitian pada kimia sintetis secara signifikan dapat berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat dengan mengobati obesitas dan penyakit jantung," pungkas Yoshimoto.