Baca Juga: Siska Nirmala, Jalan-Jalan Minim Sampah Bisa Dilakukan Setelah Pandemi
Tahun lalu, Paluch dan timnya menerbitkan penelitian berdasarkan kelompok lebih dari 2.000 orang paruh baya yang tinggal di seluruh AS. Mereka menemukan bahwa mengambil setidaknya 7.000 langkah sehari sudah mengurangi kemungkinan kematian dini sebesar 50 hingga 70 persen.
Kata-kata 'setidaknya' itu mengangkat beban berat dari anjuran 10.000 langkah sehari. Dengan pertanyaan yang tersisa tentang apakah lebih banyak langkah lebih baik, tim peneliti memperluas jaring mereka untuk memasukkan penelitian-penelitian yang telah terbit sebelumnya untuk mereka kaji lebih dalam.
Meta-analisis terbaru mereka mencakup informasi yang dikumpulkan tentang kesehatan dan jumlah langkah dari 47.471 orang dewasa dari Asia, Australia, Eropa, dan Amerika Utara. Mereka menemukan 25 persen orang dewasa yang paling banyak melangkah setiap hari memiliki peluang kematian 40 hingga 53 persen lebih rendah, dibandingkan dengan mereka yang jumlah langkahnya 25 persen terbawah.
Untuk orang dewasa berusia 60 tahun dan lebih tua dari, pengurangan risiko terkait dengan jumlah langkah sekitar 6.000 hingga 8.000 langkah sehari. Laporan studi ini telah terbit di jurnal The Lancet: Public Health.
Dengan demikian, sesibuk apa pun kita, menetapkan target jalan pada setidaknya 6.000 hingga 8.000 langkah sebelum tidur bisa menjadi langkah yang jauh lebih mudah untuk menuju kehidupan yang lebih sehat dan lebih panjang umur.