Bulla, Kalung Jimat bagi Anak-Anak Romawi sebagai Pelindung Diri

By Galih Pranata, Minggu, 20 Maret 2022 | 13:00 WIB
Patung anak laki-laki Romawi mengenakan bula. (Imperium Romanum)

Nationalgeographic.co.id—Salah satu jenis Jimat, diperkirakan disebut dengan istilah bulla, dikenakan oleh anak-anak di Romawi atau dikenal dengan Roman Boys sebagai bentuk perlindungan terhadap imoralitas seksual dan roh jahat.

"Anak-anak mengenakan liontin khusus di leher mereka, yang diberikan kepada mereka saat lahir, yang disebut bulla," tulis Imperium Romanum dalam artikelnya berjudul "Roman children wore 'bulla'", dipublikasi 16 Maret 2022.

Anak-anak di Romawi hingga usia empat belas atau enam belas tahun akan mengenakan kalung yang disebut bulla di leher mereka. Bulla berbentuk bulat dan terdiri dari dua lempeng cembung.

Umumnya bulla akan divisualisasikan ke dalam gambaran seekor sapi. "Sapi jantan itu terbuat dari berbagai logam," imbuhnya.

Pengenaan bulla tergantung pada status keluarga: bisa jadi berbahan perak, emas, atau perunggu.

Anak-anak Romawi yang berada pada kelas atas atau anak orang kaya, akan membuat bulla mereka dari emas dengan berbentuk hati atau bulat melingkar.

"Ukurannya (bulla berbahan emas) dengan diameter berkisar antara 3 hingga 4 inci," ungkap Imperium Romanum.

Komponen dalam bulla mengandung berbagai simbol yang lebih kecil (kebanyakan berbentuk phallic). 

Di dalam kalung bulla, sebuah jimat ditempatkan di dalamnya, yang biasanya lingga –simbol yang membawa keberuntungan di zaman kuno.

"Kalung seperti itu akan dikenakan oleh anak laki-laki sampai mereka mencapai usia dewasa—yaitu usia 16 tahun," terusnya. 

Setelah berusia dewasa, saat anak laki-laki telah memiliki kemampuan sendiri untuk melindungi dirinya, bulla akan disingkirkan.

"Sudah menjadi tradisi bahwa anak yang beranjak dewasa tidak lagi membutuhkannya," ungkapnya.

Gadis-gadis akan memakai lanula jimat khusus yang dibuat hampir serupa dengan bulla,  sampai malam hari menjelang pernikahan mereka, sebelum akhirnya jimat mereka disisihkan beserta dengan hal-hal di masa kecil, seperti masa lalunya dan kenangan buruknya.

Bulla akan digunakan dengan cara yang sama. Ketika seorang anak Laki-laki berusia 2 tahun, ia dihadiahkan bulla oleh Ayahnya, dalam sebuah perayaan dengan upacara yang istimewa. Teman dekat Keluarga biasanya diundang dalam upacara perayaan.

 Baca Juga: Mengenal Ragam Toga dan Stola, Pakaian Khas Orang Romawi Kuno

 Baca Juga: Alih-Alih Berlian, Mutiara Jadi Simbol Kekayaan dan Prestise Romawi

 Baca Juga: Sepatu Anak Zaman Romawi Kuno Menunjukkan Status Sosial Keluarganya

"Kalung jimat itu bukanlah benda yang diturunkan dari ayah ke anak, secara turun temurun," pungkas Imperium Romanum dalam artikelnya.

Masing-masing bulla akan dibuat khusus dan diaktifkan secara spiritual oleh seorang Imam besar yang dipercaya di Romawi.

Ia adalah artefak penting dari setiap zaman di Romawi, yang juga dikenakan pada acara-acara penting. Termasuk ketika seorang anak laki-laki akan menjadi pemimpin atau ikut serta dalam pawai.

Sebagian kecil bulla telah ditemukan di Irlandia yang diperkirakan memiliki kemiripan berdasarkan dengan bentuk yang dikenakan oleh anak-anak Romawi.

Bullae Irlandia yang sejauh ini ditemukan terbuat dari logam tidak mulia—terkadang dengan tanah liat—ditutupi dengan lembaran emas yang dilipat. Jimat Irlandia berasal dari Zaman Perunggu Akhir, sekitar 1150–750 SM.