Kasus Serius, Remaja Berinternet untuk Mencari Ide Bunuh Diri

By Maria Gabrielle, Kamis, 24 Maret 2022 | 11:00 WIB
Ilustrasi remaja tengah asyik menggunakan laptop. (Pixabay)

Baca Juga: Terungkap Metabolisme Tubuh Mencapai Puncak Bukan Saat Remaja

    

Sebanyak 33 persen remaja yang menghabiskan kurang dari tiga jam di internet setiap hari, lebih mungkin untuk melaporkan bahwa mereka dalam keadaan sehat. Sedangkan 17 persen dari mereka yang lebih banyak menggunakan internet, lebih mungkin melaporkan bahwa mereka stres, dan sebanyak sepuluh persen lebih mungkin melaporkan perasaan sedih.

Sejauh ini, angka yang paling mengkhawatirkan adalah bahwa sebanyak 25 persen siswa lebih mungkin untuk berpikir bunuh diri pada satu titik dalam kehidupan mereka. Penyebab pasti tren ini tidak dapat ditentukan, tetapi tim peneliti memiliki beberapa dugaan.

“Penggunaan internet yang berlebihan di kalangan remaja dilaporkan terkait dengan penurunan fungsi fisik dan psikologis secara keseluruhan yang dapat menyebabkan penurunan keterampilan sosial dalam kehidupan nyata, dan akibatnya, remaja ini mengalami isolasi sosial,” jelas para ahli.

Selain itu, hal tersebut dapat memperburuk kebiasaan belajar. Kemudian menurunkan kinerja akademik sambil meningkatkan impulsif dan agresi.

Para peneliti juga meyakini bahwa dukungan aktif dan intervensi diperlukan untuk mengurangi perasaan stres dan kesedihan pada para remaja. Program-program itu mempromosikan penggunaan internet secara sehat, menggantikan penggunaan internet dengan kegiatan sosial dan fisik, dan membantu remaja mempertahankan relasi yang baik.