Kisah Tragis Reichelt Saat Uji Parasutnya dari Menara Eiffel

By Galih Pranata, Kamis, 31 Maret 2022 | 09:00 WIB
Beberapa detik sebelum lompatan mengerikan Reichelt dari ketinggian Menara Eiffel. (Wikimedia Commons)

"Franz Reichelt mulai melobi polisi Paris untuk membiarkan dia menguji penemuannya dari Menara Eiffel. Setelah satu tahun, mereka akhirnya setuju," terang Paoletti.

Franz Reichelt tiba di Menara Eiffel pada pukul 7 pagi. Tapi yang membuat teman-temannya ngeri, saat menemukan ia tidak membawa boneka apapun sebagai instrumen uji cobanya.

"Yang para rekan jurnalis dan kameramen termukan adalah ia mengenakan setelan parasutnya sendiri, dan bermaksud mengujinya sendiri dengan tubuhnya," terusnya.

Banyak teman Reichelt, serta seorang penjaga keamanan yang bekerja di sana, mencoba meyakinkannya untuk tidak melompat. Tapi Reichelt tak bergeming, ia tidak terpengaruh.

Franz Reichelt dalam setelan parasutnya dan lompatan tragisnya dari Menara Eiffel. (rideordie.fr)

Saat kerumunan di bawah menyaksikan, Reichelt berjalan ke platform pertama Menara Eiffel, sekitar 200 kaki (61 meter) dari tanah.

Sebelum melompat, seorang rekan penerjun payungnya telah memperingatkan Reichelt bahwa parasutnya tidak akan memiliki cukup waktu untuk (mengembang) digunakan.

Pada 8:22, Reichelt telah mencapai posisinya. Melangkah ke atas meja kecil di sebelah tepi peron, dia merobek koran dan mempelajari arah angin. Kemudian, dia melihat ke bawah lalu melompat dengan percaya diri.

   

Baca Juga: Para Pembuat Roti Prancis Inginkan Baguette Masuk Ke Daftar UNESCO

Baca Juga: Kisah Ratu Marie Antoinette yang Dieksekusi Saat Revolusi Prancis

Baca Juga: Analisa Tinta Ungkapkan Rahasia dalam Surat Cinta Marie Antoinette