Rentan Pencurian, Situs Pompeii Kini Dijaga oleh Anjing Robot

By Sysilia Tanhati, Kamis, 31 Maret 2022 | 12:00 WIB
Alih-alih mengeluarkan biaya besar, pemerintah Italia memutuskan untuk menyediakan anjing penjaga. (Pompeii)

Spot dapat membantu untuk meningkatkan pengetahuan tentang kemajuan pekerjaan di area yang menjalani pemulihan atau restorasi. Ini membantu pekerjaan otoritas taman untuk mengelola keselamatan area tersebut, baik situs, serta para pekerjanya.

Site Director Gabriel Zuchtriegel mengatakan, “Kemajuan teknologi di dunia robotika, dalam bentuk kecerdasan buatan dan sistem otonom, menghasilkan solusi dan inovasi yang biasanya terkait dengan dunia industri dan manufaktur. Namun hingga saat ini belum ditemukan aplikasi dalam situs arkeologi karena heterogenitas kondisi lingkungan, dan ukuran situs.”

Zuchtriegel menambahkan bahwa sampai Spot muncul, tidak ada teknologi seperti itu yang pernah digunakan di situs arkeologi mana pun.

Spot juga bekerja dengan drone pemindai laser terbang Leica BLK2FLY yang digunakan untuk pemindaian 3D secara mandiri di situs seluas 66 hektar. Ini akan membantu Spot setelah ia mengidentifikasi area potensial yang diminati.

    

Baca Juga: Lupanare: Rahasia Prostitusi dan Rumah Bordil di Pompeii Kuno

Baca Juga: Ruangan Para Budak Romawi Ditemukan di Pompeii, Kondisinya Luar Biasa

Baca Juga: Kereta Upacara Romawi Ditemukan di Pompeii, Terkubur 2.000 Tahun

    

Design Boom melaporkan bahwa Spot telah dilengkapi untuk menangani berbagai jenis medan dengan kelincahan dan otonomi. “Kelebihan ini memungkinkan otomatisasi kegiatan inspeksi rutin,” ungkap Padey.

Sebagian besar data yang dikumpulkan oleh anjing penjaga robotik adalah melalui kamera Leica BLKARC dan Sensor Spot CAM+ Boston Dynamic. Zuchtriegel menambahkan bahwa peralatan khusus yang ditambahkan ke Spot ini memberikan jenis data yang persis seperti yang dicari oleh otoritas taman Pompeii.

Selain itu, ancaman yang dibuat oleh perampok kuburan di dalam dan di sekitar terowongan dapat dengan cepat diidentifikasi oleh Spot.

Menariknya, The Daily Mail melaporkan bahwa Spot bahkan dapat digunakan di lokasi uji peluncuran roket, membantu personel militer menyelesaikan skenario pelatihan. Tentu saja, pengembang Boston Dynamics berharap dapat mengembangkan versi Spot yang dapat digunakan sebagai robot yang ramah untuk rumah dan keluarga.