Temuan Situs Guci Megalitik di India: Siapa yang Membuatnya?

By Afkar Aristoteles Mukhaer, Minggu, 3 April 2022 | 13:00 WIB
Guci batu peninggalan megalitik di Assam, India, ini belum diketahui siapa yang membuatnya. (Thakuria et al./Asian Archaeology)

Nationalgeographic.co.id - Assam terletak di bagian timur laut India yang dekat dengan Asia Tenggara dan Tiongkok, memiliki misteri peradaban yang jarang terungkap. Alamnya yang penuh dengan hutan belantara, menyimpan repih batu pasir raksasa, dan temuan terbaru oleh para arkeolog melaporkan jumlahnya telah bertambah.

Ada sekitar 65 batu temuan baru yang diyakini adalah guci raksasa dengan ragam bentuk dan dekorasi. Beberapa di antaranya cukup tinggi dan cenderung silinder, dan mereka ditemukan telah sebagian atau seluruhnya terkubur di dalam tanah.

Para peneliti melakukan survei pada situs itu, dan melaporkan temuannya di jurnal Asian Archaeology hari Kamis, 28 Maret 2022. Penelitian ini melibatkan North-Eastern Hill University, Nagaland University, Archaeological Survey of India, dan Australian National University.

"Pada awalnya tim hanya melakukan survei di tiga lokasi besar yang belum disurvei seara formal. Dari sana jaringan dibuat untuk menjelajahi kawasan hutan lebat di sekitarnya," kata anggota peneliti Nicholas Skopal, kandidat PhD di Australian National University di dalam rilis.

Situs ini sebenarnya sudah ditemukan sejak abad ke-20, penelitian dalam makalah itu dilakukan untuk pencatatan sistematis pada 2020.

Melansir Science Alert, situs guci megalitik ini pertama kali diungkap pada tahun 1929 oleh pejabat kolonial Inggris di India Philip Mills dan John Henry Hutton. Mereka mengutarakan ada enam situs di sekitar Assam, dan salah satu guci berisi potongan tulang yang dikremasi.

Penelitian berlanjut pada 1930-an, ketika antropolog Ursula Graham Bower dari Inggris, bersama penduduk Zemi Naga. Penduduk Zemi percaya bahwa guci itu dibuat oleh orang-orang Siemi yang hilang dengan tujuan pemakaman.

Namun saat tim bergerak di sektiar lanskap, mereka justru menemukan lebih banyak guci batu yang terungkap. "Ini adalah saat kami pertama kali menemukan situs guci baru. Tim hanya mencari di area yang sangat terbatas sehingga kemungkinan akan ada lebih banyak lagi di luar sana, kami hanya belum tahu di mana mereka berada," Skopal melanjutkan.

Situs guci batu di Assam, India, tersembunyi di balik kerimbunan hutan. (Tilok Thakuria et al./Asian Archaeology)

Kawasan ini berada di area hutan pegunungan yang sulit ditelusuri para peneliti untuk mengungkap situs guci yang potensial. Mereka pun datang mengandalkan masyarakat setempat.

"Guci batu adalah fenomena arkeologi yang unik di Assam, India, dengan fitur serupa juga hadir di Republik Demokratik Rakyat Laos dan Indonesia," tulis para peneliti dalam laporan.

 Baca Juga: Temuan Delapan Guci Emas di Kolombia Dikaitkan dengan Kota Legendaris