Monyet Juga Punya Rasa Empati, Apa yang Ada di Balik Otak Mereka?

By Afkar Aristoteles Mukhaer, Jumat, 15 April 2022 | 13:00 WIB
Seekor monyet rhesus punya hubungan empati kepada individu lainnya. Para peneliti mencari tahu ada apa di otak mereka. (Donyanedomam/Thinkstock)

Baca Juga: Kecenderungan Manusia Minum Minuman Keras Berasal dari Monyet

Baca Juga: Benarkah Hanoman Masuk dalam Spesies Homo erectus? Ini Kata Ahli

Baca Juga: 'Monkey Jones', Dokter yang Mencangkok Testis Monyet ke Manusia

   

"Ada sesuatu tentang keterampilan yang diperlukan untuk membuat dan mempertahankan banyak persahabatan yang Anda dapatkan dari orang tua," kata Platt. "Anda akan berpikir itu akan tertulis di otak ketika Anda lahir, tetapi tampaknya lebih mungkin muncul dari pola dan interaksi yang Anda miliki."

"Mungkin itu berarti juka ibumu bersosialisasi dan kamu punya kapasistas untuk bersosialisasi, otakmu bisa matang dengan cara yang terlihat seperti temuan yang kami temukan. Itu menarik," tambahnya.

Selain itu, kemampuan berhubungan dalam jaringan sosial telah diakui sebagai keberhasilan biologis primata. Dengan cara berteman seperti ini, beberapa penelitian lain telah membuktikan, akan membuat primata dapat menghasilkan banyak keturunan.

Para peneliti berencana memperluas lingkup penelitian mereka, dengan mempelajari populasi monyet Cayo Santiago, untuk melihat aspek bencana seperti Badai Maria punya pengaruh terhadap struktur otak.

"Ini bukan fenomena di lab. Ini adalah kehidupan nayata, dunia nyata," kata Platt. "Pekerjaan ini memberikan dasar untuk memahami bagaimana hewan-hewan ini bernavigasi. Benar-benar mendebarkan dan memuaskan bahwa pekerjaan yang dilakukan di lapangan ini menyinergikan pekerjaan yang telah kami lakukan di lab untuk waktu yang lama."