Popocatepetl dan Iztaccihuatl: Romansa Tragis dari Legenda Aztec

By Hanny Nur Fadhilah, Senin, 18 April 2022 | 12:00 WIB
Legenda Popocatépetl dan Iztaccíhuatl (Inside Mexico)

Nationalgeographic.co.id—Struktur alam Meksiko adalah topik dari banyak legenda dan cerita mitos yang berhubungan dengan suku pra-Columbus seperti Aztec dan Maya. Dua dari banyak gunung berapi di Meksiko menjadi simbol salah satu kisah cinta paling indah namun tragis di negeri ini.

Gunung berapi sangat penting bagi suku Aztec. Dalam jajaran dewa mereka, dewa yang berhubungan dengan mereka adalah Xiuhtecuti, juga bernama Cuezaltzin (api) atau Ixcozauhqui. Ini adalah dewa hari, panas, dan api, penguasa gunung berapi, dan personifikasi kehidupan setelah kematian. Itu juga penguasa cahaya dalam kegelapan, banjir saat kelaparan, dan kehangatan dalam dingin.

Dewa itu dianggap sebagai ibu dan ayah dari para dewa, yang tinggal di kandang pirus di pusat bumi. Jadi, dalam sejarah kuno gunung berapi Meksiko adalah pusat suci, tanda-tanda dari dewa, dan karakter legenda.

Menurut mitologi Aztec, dua gunung berapi yang terletak di dekat Kota Meksiko dulunya adalah manusia yang hidup—pria dan wanita yang saling mencintai. Mereka kemudian berubah menjadi gunung berapi, yang sekarang dianggap sebagai simbol cinta mereka.

Pegunungan yang Merangsang Imajinasi

Gunung berapi ini terletak di negara bagian Puebla dan Meksiko di Meksiko Tengah. Bagian dari Popocatepetl juga ada di Morelos. Mereka terlihat dari Puebla dan Mexico City. Popocatepetl memiliki tinggi 5.426 m (17.802 kaki), dan merupakan puncak tertinggi kedua di Meksiko setelah Citlaltepetl, yang menjulang 5.636 meter (18.491 kaki) di atas permukaan laut. Iztaccihuatl adalah yang tertinggi ketiga di Meksiko, dengan tinggi 5.230 m (17.160 kaki). Iztaccíhuatl berarti Wanita Kulit Putih dan memiliki empat puncak tertutup salju yang menggambarkan kepala, dada, lutut, dan kaki wanita yang sedang tidur jika dilihat dari timur atau barat.

Popocatepetl berarti ''Gunung Merokok'', dan gunung berapi ini masih aktif, sedangkan letusan terakhir Iztaccihuatl berasal dari periode Holosen. Tidak ada sumber daya yang menjelaskan letusan gunung berapi ini, dan tes geologis mengkonfirmasi bahwa gunung itu tidak aktif untuk waktu yang sangat lama.

Catatan arkeologi pertama di situs ini berasal dari tahun 1889, ketika para peneliti menemukan bukti suku Aztec yang mendaki gunung berapi. Mungkin saja mereka sedang melakukan upacara keagamaan. Kehidupan suku-suku kuno sangat sering dikaitkan dengan alam, sehingga bentuk gunung berapi yang megah jelas sangat menarik untuk menyembah dewa-dewa mereka, tetapi juga untuk terhubung dengan energi planet ini.

Kisah Popo dan Izta

Iztaccíhuatl and Popocatépetl. (CC BY-SA 2.0/ Ancient Origins)

Popocateletl dan Iztaccihuatl juga dikenal dengan nama pendek mereka: Popo dan Izta. Kisah mereka tertutup oleh kabut waktu, tetapi berbicara tentang pejuang pemberani Popocatepetl dan seorang putri cantik, Iztaccihuatl.

Ayahnya adalah seorang penguasa yang perkasa, yang memutuskan bahwa jika Popocateletl ingin menikahi putrinya, dia harus terlibat dalam pertempuran melawan musuh terkuat suku tersebut dan pulang dengan kemenangan.