Guna mencegah kerusakan ekosistem akibat kontaminasi mikroplastik, pemerintah menargetkan Indonesia bebas sampah laut pada 2025.
Adapun salah satu langkah yang bisa ditempuh adalah dengan mengurangi penggunaan plastik dalam keseharian. Sebagai gantinya, gunakan material lain yang lebih ramah lingkungan, seperti kantong kain atau wadah minum isi ulang.
Pengurangan sampah plastik juga dapat dilakukan lewat aksi daur ulang. Beberapa tahun terakhir, berbagai brand besar juga mulai melakukan aksi serupa sebagai dukungan untuk menjaga kelestarian biota laut.
Baca Juga: Imbas Letusan Gunung Ciremai bagi Kehidupan Cirebon Abad 18-19
Salah satunya dilakukan produsen perusahaan teknologi asal Taiwan, Acer, melalui Acer Aspire Vero National Geographic Edition. Produk laptop yang digagas bersama National Geographic tersebut mengusung tema ramah lingkungan dan terbuat dari plastik daur ulang.
Aspire Vero National Geographic Edition berasal dari plastik Post-Consumer Recycled (PCR). Bahan tersebut digunakan untuk bagian sasis laptop dan keyboard, dengan persentase 30 dan 50 persen.
Dilansir dari keterangan resmi, kedua komposisi tersebut diketahui mampu mengurangi konsumsi emisi karbondioksida hingga 21 persen jika dibandingkan dengan laptop plastik berukuran sama.
Gunakan kertas dan plastik daur ulang
Langkah lain yang dilakukan Acer dalam mengurangi sampah plastik adalah dengan menghadirkan boks kemasan yang berasal dari 85 persen kertas daur ulang. Hadir juga selongsong dalam boks yang terbuat dari 100 persen plastik daur ulang pascaindustri.
Untuk setiap pembelian Acer Aspire Vero National Geographic Edition, Acer memberikan sebuah hiasan berbingkai kuning. Hiasan ini dapat digunakan kembali sebagai pajangan atau boks serbaguna.
Terkait performa produk, Acer tetap memanjakan pengguna didukung oleh prosesor Intel® Core™ i5-1155G7 Generasi ke-11 dan Grafis Intel® Iris® Xe.