Pernah Jaya, Inilah Kedigdayaan Senjata Perang Kaum Muslim Tempo Dulu

By Utomo Priyambodo, Rabu, 27 April 2022 | 07:00 WIB
Sultan Mehmed II bersama pasukan Muslim membawa meriam raksasanya. (Fausto Zonaro/www.insecula.com)

Meriam Sultan Mehmed kini menjadi bagian koleksi persenjataan Kerajaan Inggris. Meriam ini dikoleksi bersama 70.000 contoh senjata lainnya dari zaman dulu hingga kini.

Meriam Sultan Mehmed II. (Gaius Cornelius/Wikimedia Commons)

Roket Hassan Al-Rammah. (Smithsonian National Air and Space Museum)

Ilmuwan Suriah abad ketiga belas, Hasan Al-Rammah, juga merupakan ilmuwan Islam yang unggul di bidang persenjataan. Dia pernah menulis salah satu buku terpenting mengenai teknologi militer, Kitab Al-Furusiyah wa Al-Manasib Al-Harbiyah alias Kitab Keprajuritan dan Alat Perang.

Buku Al-Rammah ini berisi lusinan resep bubuk mesiu. Buku ini juga mencantumkan diagram aneka senjata termasuk penjabaran roket militer pertama di dunia.

Baca Juga: Meriam Bambu, Tradisi Flores Sambut Natal

Baca Juga: Perang Dunia II: Bom Kayu Melawan Tank Kayu dan Pesawat Kayu

Diagram lain di buku Al-Rammah menggambarkan torpedo pertama, sejenis roket yang dirancang untuk menyusuri permukaan air. Torpedo berbentuk buah pir itu dibuat dari besi dan diarahkan oleh dua sirip kemudi.

Torpedo tersebut berisi campuran bahan peledak dan serbuk besi yang dibungkus lapisan kain tebal. Tombak di moncong torpedo bisa menancapkan torpedo di kapal kayu lawan sebelum meledak.

Museum Udara dan Luar Angkasa Nasional di Washington DC, Amerika Serikat, turut mengoleksi salah satu model roket Al-Rammah tersebut. Para ilmuwan barat lah yang kini terus mempelajari dan mengembangkan senjata-senjata yang dulu digagas oleh para ilmuwan muslim.