Catatan Perjalanan Kuno: Bagaimana Cara Orang Romawi Bepergian?

By Sysilia Tanhati, Rabu, 4 Mei 2022 | 11:00 WIB
Jaringan jalan Romawi yang canggih membuat perjalanan menjadi lebih mudah. (Randy Fath/Unsplash)

Nationalgeographic.co.id—Bukan hal yang aneh bagi orang Romawi kuno untuk melakukan perjalanan jarak jauh di seluruh Eropa. Sebenarnya selama kekaisaran, Romawi memiliki jaringan jalan yang luar biasa. Jaringan jalan ini membentang dari Inggris utara sampai ke Mesir selatan.

Pada puncaknya, jaringan jalan berbatu kekaisaran mencapai 85.000 kilometer! Jalan Romawi sangat canggih. Ini adalah jalan yang paling diandalkan di Eropa selama berabad-abad setelah runtuhnya Kekaisaran Romawi.

Jalan Romawi kuno bahkan lebih dapat diandalkan daripada jalan modern. Mengingat sudah berapa lama jalan itu dibangun dan betapa sedikit perawatan yang dibutuhkan.

Perjalanan melalui jalan darat

“Tidak seperti hari ini, perjalanan melalui darat cukup lambat dan melelahkan,” ungkap Victor Labate dilansir dari laman Ancient Origins.

Misalnya, perjalanan dari Roma ke Napoli akan memakan waktu lebih dari enam hari di zaman Romawi menurut ORBIS. Sebagai perbandingan, hanya dibutuhkan sekitar dua jam 20 menit berkendara dari Roma ke Napoli hari ini.

Orang-orang Romawi akan bepergian dengan raeda, kereta dengan empat roda besi yang berisik. Kereta ini memiliki banyak bangku kayu untuk penumpang di dalamnya, dengan atau tanpa penutup di atasnya. “Biasanya raeda ditarik oleh empat ekor kuda,” Labate menambahkan.

Raeda setara dengan bus hari ini dan hukum Romawi membatasi jumlah bagasi yang dapat dibawa hingga 1.000 libra atau sekitar 300 kilogram.

Lain halnya dengan orang Romawi yang kaya raya. Mereka melakukan perjalanan dengan menggunakan carpentum. Ini merupakan ‘limusin’ bagi orang kaya Romawi.

Carpentum ditarik oleh banyak kuda, memiliki empat roda, atap kayu melengkung. Kursi empuk membuat Anda merasa nyaman selama di perjalanan.

Bangsa Romawi juga kendaraan yang mirip truk di zaman modern, plaustrum. Plaustrum dapat membawa beban berat, memiliki papan kayu dengan empat roda tebal dan ditarik oleh dua ekor lembu. Kendaraan ini sangat lambat dan hanya dapat melakukan perjalanan sekitar 15 hingga 25 kilometer per hari.

Cara tercepat untuk melakukan perjalanan dari Roma ke Napoli adalah dengan estafet kuda atau cursus publicus. Moda transportasi ini seperti layanan pos yang dikelola negara dan digunakan untuk mengangkut pejabat. Untuk menggunakan transportasi ini, dibutuhkan sertifikat yang dikeluarkan oleh kaisar.