Nationalgeographic.co.id—Para peneliti menemukan informasi baru tentang para penghuni paling awal Irlandia. Beberapa data menunjukkan bahwa para pemukim pertama tersebut adalah orang-orang kulit hitam dengan mata biru.
Pada April 2021, ahli genetika Lara Cassidy mengatakan kepada Irish Times ahwa data forensik mengungkapkan informasi mengejutkan tentang orang-orang Irlandia prasejarah kulit hitam, yang dikenal sebagai para pemburu dan pengumpul. Mereka tinggal di pulau itu selama hampir 4.000 tahun sebelum para petani yang menetap mengambil alih.
Penemuan ini sebagian besar dieksplorasi dalam sebuah film dokumenter berjudul The Burren: Heart of Stone tahun lalu. Dalam dokumenter ini terlihat para ilmuwan mengembangkan database genetik besar genom Irlandia untuk membantu mengungkap lebih banyak informasi tentang para penduduk asli pertama Irlandia.
"Kami tahu sekarang dari genom-genom kuno bahwa pertanian dibawa oleh seluruh kelompok orang yang pindah ke benua tersebut dari wilayah yang sekarang dikenal sebagai Turki modern," jelas Cassidy seperti dilansir News One.
Para pemukim berkulit hitam diketahui mengumpulkan kerang di sepanjang Burren di wilayah County Clare, di barat daya Irlandia. Mereka akhirnya pindah ke pedalaman untuk berburu babi hutan dan mengumpulkan kemiri.
Para ilmuwan percaya bahwa para petani yang bermigrasi ke wilayah tersebut selama periode neolitik mungkin telah mengusir para pemukim asli keluar karena mereka membawa "sapi, domba dan kambing, tembikar" dan struktur perumahan baru. Cassidy percaya para petani itu mungkin memiliki kulit yang lebih terang daripada para pemburu-pengumpul.
"Bisa saja terjadi kekerasan. Ini akan menjadi peristiwa penjajahan yang cukup dramatis," tambahnya.
Baca Juga: Manusia Cheddar: Leluhur Orang Inggris Berkulit Gelap dan Bermata Biru
Baca Juga: Jejak Kanibalisme Prasejarah Ditemukan di Gua Cheddar Gorge, Inggris
Baca Juga: Investigasi Mumi Pria Tua Croghan, Jasad di Rawa-rawa Irlandia
Kembali pada tahun 2018, ahli genetika di University College London dan Natural History Museum menemukan sebuah kerangka Mesolitik yang berasal dari tahun 1903 yang mereka yakini memiliki "kulit gelap hingga hitam" dengan mata biru dan rambut keriting, lapor Irish Post pertama kali.
Dan Bradley, seorang peneliti di balik penemuan bersejarah itu, mengatakan bahwa kerangka itu, yang kemudian dijuluki Manusia Cheddar, dapat menunjukkan bahwa orang-orang Eropa mungkin telah berevolusi bertahun-tahun kemudian di pulau itu.