Unik! Lumba-lumba Manfaatkan Karang dan Spons Laut untuk Merawat Kulit

By Sysilia Tanhati, Kamis, 26 Mei 2022 | 13:00 WIB
Invertebrata menghasilkan senyawa antibakteri yang dilepaskan ke dalam air. Senyawa ini memberikan kulit yang sehat bagi lumba-lumba. (Oleksandr Sushko/Unsplash)

  

Baca Juga: Lumba-Lumba Dapat Mengenali Teman-Temannya dari Rasa Urinenya

Baca Juga: Meski Tersisa 10 Ekor, Lumba-lumba Vaquita Punya Harapan untuk Lestari

Baca Juga: Ternyata Lumba-lumba Memiliki Klitoris yang Mirip Dengan Manusia

Baca Juga: Satwa Langka Lumba-lumba Air Tawar Terlihat di Kalimantan Barat

    

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan apakah lumba-lumba menggosok karang dan bunga karang untuk mengobati infeksi kulit. Hingga hasil penelitian ini diterbitkan, para ahli belum mengamati atau melihat bukti penyembuhan oleh karang.

Tim berencana untuk melihat bagaimana perilaku menggosok karang berbeda pada lumba-lumba dari berbagai jenis kelamin dan usia. “Juga area tubuh mana yang paling sering disikat oleh lumba-lumba,” tambah Ziltener.

Lagi-lagi, penelitian ini menegaskan akan pentingnya melestarikan sistem terumbu karang.

Jason Bruck, Biolog kelautan di Stephen F. Austin State University di Texas juga melakukan penelitian tentang lumba-lumba.  Ia mengungkapkan bahwa lumba-lumba hidung botol menggunakan indra perasa mereka untuk membedakan urine teman-teman mereka dari lumba-lumba yang tidak berkawan dengannya.

Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa lumba-lumba memiliki pemahaman yang kompleks tentang keluarga dan teman-teman—seperti halnya manusia.