Temuan Sabuk Perunggu Prajurit Urartu di Kota Kuno Satala, Turki

By Maria Gabrielle, Sabtu, 4 Juni 2022 | 07:00 WIB
Terdapat berbagai motif pada sabuk perunggu ini, salah satunya Dewa Haldi. (TRT Haber)

 Baca Juga: Wujud Bengkel Tenun Berusia 1.700 Tahun Asal Romawi Kuno di Turki

Diyakini bahwa ikat pinggang yang lebih sempit digunakan oleh wanita dan yang lebih lebar digunakan oleh pria. Karena catatan tertulis kuno tentang Kerajaan Urartu sangat langka, budaya Zaman Perunggu dan Besi yang penting tetapi terlupakan ini dipahami melalui reruntuhan arsitektur dan pencapaian kerajinannya yang luar biasa.

Fragmen sabuk perunggu milik oleh seorang pejuang dari Urartu yang baru ditemukan sangat penting karena kelangkaan dan pengerjaannya yang menakjubkan. Akan tetapi juga karena mereka membuktikan bahwa kekuatan kerajaan Urartu meluas lebih jauh ke utara daripada yang diyakini sebelumnya.

Sementara itu, Kerajaan Urartu juga dikenal sebagai Kerajaan Van merupakan peradaban Zaman Perunggu dan Zaman Besi. Kerajaan ini berkembang di sekitar Danau Van di dataran tinggi Armenia antara abad kesembilan dan keenam SM.

Kerajaan itu mengendalikan wilayahnya yang luas melalui kekuatan tentaranya dan jaringan benteng. Tidak banyak yang diketahui tentang peradaban karena kurangnya catatan tertulis.

Sejak penggalian dimulai pada abad ke-19, banyak artefak luar biasa telah ditemukan yang menunjukkan betapa terampilnya para pekerja logam di sana. Kerajaan itu hanya bertahan beberapa abad dan menghilang agak tiba-tiba pada abad keenam SM karena penyebab yang masih belum diketahui.