Pohon Zaitun Pertama Kali Dibudidayakan 7.000 Tahun yang Lalu

By Ricky Jenihansen, Jumat, 17 Juni 2022 | 10:00 WIB
Pohon zaitun. (shutterstock)

Dalam archaeobotani, lanjutnya, ini dianggap sebagai bukti domestikasi yang tak terbantahkan, yang berarti bahwa kita memiliki bukti paling awal di sini tentang zaitun di mana pun di dunia.

"Saya juga mengidentifikasi banyak sisa-sisa cabang ara muda. Pohon ara memang tumbuh secara alami di Lembah Yordan, tetapi cabang-cabangnya memiliki nilai kecil baik sebagai kayu bakar atau bahan baku untuk perkakas atau perabotan, jadi orang tidak punya alasan untuk kumpulkan dalam jumlah besar dan bawa ke desa," Langgut menjelaskan.

"Rupanya, cabang-cabang pohon ara ini didapatkan dari pemangkasan, metode yang masih digunakan sampai sekarang untuk meningkatkan hasil pohon buah-buahan."

     

Baca Juga: Fosil Tanaman Berusia 55 Juta Tahun Ungkap Wilayah Kutub Dulu Hijau

Baca Juga: Fosil Tanaman Berusia Jutaan Tahun di Bawah Es Greenland Pukau Ilmuwan

Baca Juga: Seperti Apa Hutan di Benua Pangaea? Fosil Tanaman Jadi Saksinya

Baca Juga: Apa itu Florigerminis jurassica dan Kaitan Evolusi Angiospermae?

    

Sisa-sisa pohon yang diperiksa oleh Langgut dikumpulkan oleh Prof. Yosef Garfinkel dari Hebrew University, yang memimpin penggalian di Tel Zaf. "Tel Zaf adalah desa prasejarah besar di tengah Lembah Yordan di selatan Beit She'an, yang dihuni antara 7.200 dan 6.700 tahun yang lalu," kata Garfinkel.

Garfingkel melanjutkan, Rumah-rumah besar dengan halaman ditemukan di lokasi, masing-masing dengan beberapa lumbung untuk menyimpan tanaman. Kapasitas penyimpanan hingga 20 kali lebih besar daripada konsumsi kalori satu keluarga, jadi jelas ini untuk menyimpan kekayaan besar.

"Kekayaan desa diwujudkan dalam produksi tembikar yang rumit, dilukis dengan keterampilan luar biasa. Selain itu, kami menemukan karya yang dibawa dari jauh: tembikar budaya Ubaid dari Mesopotamia, obsidian dari Anatolia, penusuk tembaga dari Kaukasus, dan banyak lagi," kata Garfingkel.

Langgut dan Prof. Garfinkel tidak terkejut saat mengetahui bahwa penduduk Tel Zaf adalah orang pertama di dunia yang sengaja menanam zaitun dan pohon ara. Itu karena menanam pohon buah-buahan adalah bukti kemewahan, dan situs ini dikenal sangat luar biasa kaya.