Benarkah Mayat Korban Pertempuran Waterloo Dijual dan Dijadikan Pupuk?

By Sysilia Tanhati, Senin, 20 Juni 2022 | 23:15 WIB
Terjadi pada tanggal 18 Juni 1815, Pertempuran Warteloo merupakan pertempuran terakhir Napoleon. (Denis Dighton/National Army Museum)

Bagaimana kuburan massal ditemukan, Pollard menjelaskan bahwa orang-orang lokal tidak diragukan lagi bisa menjadi sumber informasi penting tentang lokasinya. Banyak dari mereka memiliki ingatan yang jelas tentang penguburan yang terjadi. Bahkan sebagian mungkin setelah berpartisipasi dalam proses itu sendiri.

Selain itu, tambah Pollard, buku panduan awal yang beredar pada saat itu mungkin telah merinci lokasi kuburan massal. “Pada dasarnya ini berfungsi sebagai ‘peta harta karun’ bagi para pencari tulang. Catatan ini mengarahkan mereka ke lokasi yang tepat.

Pencarian kuburan massal terus dilakukan

Namun, Pollard tidak puas hanya dengan memberikan teori tentang apa yang terjadi pada korban Waterloo. Ia akan memimpin survei geofisika ekstensif di medan pertempuran Waterloo, diperkirakan akan berlangsung beberapa tahun.

“Jika sisa-sisa manusia telah dipindahkan, maka harus ada bukti arkeologis dari lubang tempat mereka diambil, sekecil apapun itu,” jelasnya.

Pollard akan meneliti area medan perang yang luas selama beberapa tahun mendatang. Mereka akan mengidentifikasi area gangguan tanah serta peta distribusi. Semua ini dilakukan agar mendapatkan hasil yang jauh lebih pasti tentang nasib tentara yang mati di Waterloo.