Ahli bahasa terkenal, David Crystal, mengemukakan bahwa "suatu bahasa menjadi bahasa global karena 'kekuatan' orang-orang yang menggunakannya." Konteks 'kekuatan' di sini bermakna historis.
Secara historis, kekuatan orang-orang Inggris pada awalnya didasarkan pada faktor politik dan militer, terutama ekspansi Kerajaan Inggris yang mampu menjelajah ke berbagai penjuru dunia.
Setelahnya, historis Inggris yang telah berevolusi menjadi Amerika Serikat adalah bagian penting dari kedigdayaannya. Tatkala Amerika Serikat merajai kehidupan global, bahasanya semakin mendunia.
Crystal meneruskan: "peran bahasa Inggris sebagai bahasa revolusi ilmiah, industri, keuangan dan ekonomi semakin meningkatkan pengaruhnya."
Kemenangan politik telah mengantarkan budaya orang-orang Amerika Serikat menuju proses aktualisasi budaya, yang telah mendorong westernisasi ke negara-negara di dunia, termasuk aktualisasi bahasa salah satunya.