Temuan Fosil Ini Menunjukkan Bahwa Dinosaurus Memiliki 'Pusar Perut'

By Wawan Setiawan, Rabu, 22 Juni 2022 | 10:00 WIB
Rekonstruksi 3D dari Psittacosaurus yang berbaring menunjukkan bekas luka pusar panjang yang dikelilingi oleh sisik khas yang diidentifikasi oleh tim peneliti. (Jagged Fang Designs)

Baca Juga: Penemuan Dinosaurus Dari Zaman Kapur di Oasis Bahariya, Mesir

Baca Juga: Paralitherizinosaurus japonicus, Spesies Baru Dinosaurus dari Jepang

Baca Juga: Ditemukan: Kaki Dinosaurus yang Terkoyak Akibat Bencana Asteroid

    

Fosil dinosaurus dari genus Psittacosaurus, yang dikenal sebagai SMF R 4970, ditemukan di Cina pada tahun 2002. Fosil ini diawetkan dengan indah, menunjukkan sisik individu, bulu ekor panjang, dan kloaka pertama yang pernah terlihat pada dinosaurus non-unggas.

Berbaring telentang, fosil ini secara praktis menyajikan semua detailnya kepada para ilmuwan.

Dengan menggunakan pencitraan laser yang mendetail, para peneliti kini dapat mengidentifikasi perubahan pola kulit dan sisik tepat di mana pusar dinosaurus berada, yang menunjukkan di mana kantung kuning telur diserap kembali oleh dinosaurus muda.

Mirip dengan tali pusar, kantung kuning telur adalah apa yang memberi makan embrio yang sedang tumbuh di dalam telur dengan oksigen dan nutrisi. Ada semacam karung bening lain yang terhubung, yaitu allantois, yang mengumpulkan sampah di dalam telur. Sebelum seekor hewan menetas, koneksi ini menutup dan meninggalkan bekas luka yang panjang.

Penemuan ini tidak berarti bahwa semua dinosaurus darat memiliki bekas luka pusar yang sama, tetapi dengan adanya hal ini, maka membuka kemungkinan tersebut.