Bangkai Kapal 'Pesta' Kerajaan Inggris Berusia 340 Tahun Ditemukan

By Ricky Jenihansen, Kamis, 23 Juni 2022 | 10:00 WIB
Bangkai kapal Gloucester yang tenggelam pada 6 Mei 1682 saat membawa James Stuart, duke of York ditemukan di lepas pantai Norfolk, Inggris. Pada tanggal 6 Mei 1682, Gloucester menabrak gundukan pasir beberapa jam setelah pertengkaran yang berkepanjangan. (University of East Anglia)

"Penemuan ini menjanjikan untuk secara mendasar mengubah pemahaman tentang sejarah sosial, maritim dan politik abad ke-17," kata Profesor seperti dilansir Sci-News.

   

Baca Juga: Cara Ahli Mengetahui Keberadaan Kapal Karam, Siapa Pemiliknya?

Baca Juga: Arkeolog Menemukan Galangan Kapal Zaman Viking yang Unik di Birka

Baca Juga: Selidik Tiga Juta Bangkai Kapal Karam di Dasar Laut di Seluruh Dunia

Baca Juga: Selidik Tiga Juta Bangkai Kapal Karam di Dasar Laut di Seluruh Dunia

   

Artefak yang diselamatkan dan dilestarikan termasuk pakaian dan sepatu, navigasi dan peralatan angkatan laut profesional lainnya, barang-barang pribadi, dan banyak botol anggur. Salah satu botol memiliki segel kaca dengan lambang keluarga Legge -nenek moyang George Washington, Presiden AS pertama. Lambang itu adalah cikal bakal bendera Stars and Stripes.

Uniknya, selain itu ada juga beberapa botol yang belum dibuka, dengan anggur masih di dalamnya, menawarkan peluang menarik untuk penelitian di masa depan. "Ini adalah contoh luar biasa dari warisan budaya bawah laut yang penting secara nasional dan internasional," kata Profesor Jowitt.

Menurutnya, tragedi dengan proporsi yang cukup besar dalam hal ini adalah hilangnya nyawa, baik yang orang-orang penting maupun orang biasa. Kisah lengkap perjalanan terakhir Gloucester dan dampak setelahnya perlu diceritakan kembali, termasuk kepentingan budaya dan politiknya serta warisannya.

"Kami juga akan mencoba untuk menetapkan siapa lagi yang meninggal dan menceritakan kisah mereka, karena identitas sebagian kecil dari korban saat ini diketahui," kata Jowitt.