Temuan Nun cho ga Buktikan Peradaban Purba Zaman Es di Yukon

By Galih Pranata, Senin, 27 Juni 2022 | 14:00 WIB
Patung Woolly Mammoth, menjelajahi Yukon selama Zaman Es. (Wikimedia Commons)

Nationalgeographic.co.idSeorang penambang emas di Yukon, Kanada telah menemukan seekor gajah mati. Sebelumnya ia hanya mengira bahwa temuannya merupakan gajah biasa, namun setelah ditelusuri, gajah itu berasal dari zaman es purba, ia bayi mamut!

Pada 21 Juni 2022, mumi bayi mamut berbulu hampir lengkap ditemukan di ladang emas Klondike di Wilayah Tradisional Trʼondëk Hwëchʼin, Yukon, Kanada. Penemuan ini semakin menegaskan Yukon sebagai peradaban es tertua di muka bumi.

"Penambang yang bekerja di Eureka Creek menemukan mamut berbulu beku saat menggali melalui lapisan es," tulis Michael Lee kepada CTV News dalam artikel berjudul Mummified baby woolly mammoth discovered in Yukon 'most complete' find in North America: officials terbit pada 25 Juni 2022.

Sejak ditemukannya, para tetua Tr'ondek Hwech'in menamai anak mamut raksasa itu dengen nama "Nun cho ga", yang berarti "bayi hewan besar" dalam bahasa Han.

Dilansir dari laman website Yukon Canada, "Yukon memiliki catatan fosil hewan zaman es yang terkenal di dunia, tetapi sisa-sisa mumi dengan kulit dan rambut jarang ditemukan. Nun cho ga adalah mumi mamut paling lengkap yang ditemukan di Amerika Utara."

Penemuan dan ekskavasi temuan arkeologis ini tidak mungkin terjadi tanpa kolaborasi antara Brian McCaughan dari Treadstone Mining, Trʼondëk Hwëchʼin dan Pemerintah Yukon.

"Keberhasilan pemulihan Nun cho ga dimungkinkan karena kemitraan antara penambang, Trʼondëk Hwëchʼin dan Departemen Lingkungan Pemerintah Yukon, Survei Geologi Yukon, dan Program Paleontologi Yukon," imbuhnya.

Dalam pemeriksaan singkat terhadap Nun cho ga, menunjukkan bahwa dia betina dan ukurannya kira-kira sama dengan mumi bayi mammoth berbulu "Lyuba" berusia 42.000 tahun yang ditemukan di Siberia pada 2007.

Para ahli geologi dari Survei Geologi Yukon dan Universitas Calgary yang menemukan mamut beku di situs menunjukkan bahwa Nun cho ga mati dan membeku di lapisan es selama zaman es, berusia lebih dari 30.000 tahun. 

Penemuan Nun cho ga di Yukon, Kanada sebagai bayi mamut wol terlengkap yang pernah ditemukan sejauh ini. (The Toronto Star)

"Peninggalan zaman es yang menakjubkan ini memberikan gambaran yang sangat mendetail tentang masa ketika Nun cho ga menjelajahi Yukon bersama kuda liar, singa gua, dan bison stepa raksasa," tulis tim redaksi Yukon Canada dalam laman resminya. 

Penemuan Nun cho ga juga menandai mumi mamut wol pertama yang hampir lengkap dan terawetkan dengan baik yang ditemukan di Amerika Utara. Seekor bayi mamut parsial, bernama Effie, ditemukan pada tahun 1948 di sebuah tambang emas di pedalaman Alaska.