Peneliti Australlia Menemukan Spesies Baru Kanguru Raksasa di Papua

By Utomo Priyambodo, Kamis, 30 Juni 2022 | 11:00 WIB
Ilsutrasi kanguru raksasa yang ditemukan di Nombe Rockshelter. (Peter Schouten)

   

Baca Juga: Seperti Apa dan Bagaimana Rasanya Berada di dalam Kantong Kanguru?

Baca Juga: Cadas Kanguru Berusia 17.300 Tahun Menjadi Lukisan Tertua di Australia

Baca Juga: Tengkorak Korban Tsunami Tertua Sedunia Ditemukan di Papua Nugini

   

Namun, ketika Selat Torres terbanjiri air lagi, populasi hewan ini menjadi terputus dari kerabat Australia mereka, dan karenanya berevolusi secara terpisah agar sesuai dengan rumah mereka yang tropis dan bergunung-gunung di Papua Nugini. Nombe sekarang dianggap sebagai keturunan dari salah satu garis keturunan kanguru kuno ini.

Pekerjaan paleontologi sporadis telah dilakukan di sana oleh para peneliti Amerika dan Australia pada 1960-an, 70-an, dan 80-an, yang sebagian besar menghasilkan penemuan menarik tentang megafauna yang telah punah. Namun, tidak ada penggalian paleontologis yang dilakukan di sana sejak awal tahun 90-an, sebuah situasi yang coba diperbaiki oleh para peneliti Flinders University.

"Kami sangat bersemangat untuk melakukan tiga penggalian paleontologi di dua lokasi berbeda di PNG timur dan tengah selama tiga tahun ke depan," kata Professor Gavin Prideaux dari Flinders University.

"Kami akan bekerja dengan para kurator Papua New Guinea Museum and Art Gallery dan kenalan-kenalan lainnya di PNG, dengan siapa kami berharap dapat membangun minat lokal dalam paleontologi Nugini."