Itu berarti kedua atom oksigen berasal dari molekul karbon dioksida yang sama, membelahnya secara efektif dengan cara yang luar biasa.
"Pada saat itu kami mengira tidak mungkin menggabungkan dua atom oksigen dari molekul karbon dioksida bersama-sama. Karena karbon dioksida adalah molekul linier, dan Anda harus membengkokkan molekul itu dengan keras agar bisa bekerja," kata Giapis.
"Anda perlu melakukan sesuatu yang sangat drastis pada molekul itu."
Untuk memahami mekanisme bagaimana karbon dioksida dipecah menjadi oksigen molekuler, Giapis bersama Miller dan rekan postdoktoralnya Philip Shushkov, merancang simulasi komputer untuk memahami reaksi.
Reaktor yang Giapis rancang untuk melakukan reaksi bekerja seperti akselerator partikel. Dalam reaktor tersebut, karbon dioksida diubah menjadi molekul oksigen dengan menabrakannya pada permukaan lembam dari kertas emas. Reaktor memberinya muatan dan mempercepatnya menggunakan medan listrik.
"Anda bisa melempar batu dengan kecepatan yang cukup pada beberapa karbon dioksida dan mencapai hal yang sama," katanya. "Itu perlu melakukan perjalanan secepat komet atau asteroid melintasi ruang angkasa."
Itu bisa menjelaskan keberadaan sejumlah kecil oksigen yang telah diamati di atmosfer Mars. Ada spekulasi bahwa oksigen dihasilkan oleh sinar ultraviolet dari matahari yang menyerang karbon dioksida.
Tetapi Giapis percaya oksigen juga dihasilkan oleh partikel debu berkecepatan tinggi yang bertabrakan dengan molekul karbon dioksida.
Dia berharap bahwa variasi reaktornya dapat digunakan untuk melakukan hal yang sama pada skala yang lebih bermanfaat. Mungkin suatu hari nanti berfungsi sebagai sumber udara yang dapat bernapas bagi astronot di Mars atau digunakan untuk memerangi perubahan iklim dengan menarik kabron dioksida, gas rumah kaca, keluar dari atmosfer bumi dan mengubahnya menjadi oksigen.
"Apakah itu perangkat akhir? Tidak. Apakah itu perangkat yang bisa menyelesaikan masalah dengan Mars? Tidak. Tapi itu adalah perangkat yang bisa melakukan sesuatu yang sangat sulit. Kami melakukan beberapa hal gila dengan reaktor ini," katanya.